Senin, 19 April, 2021
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • JEPRET
  • INDEX
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • JEPRET
  • INDEX
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Pemkab Gelar Budaya Lingkungan dan Ekonomi Kreatif

mm Sahrial
Kamis, 28 Maret, 2019
2 min read
419 31
0
Pemkab Gelar Budaya Lingkungan dan Ekonomi Kreatif

SOREANG. (BR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyelenggarakan Gelar Budaya Lingkungan dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan yang merupakan kolaborasi dari beberapa Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Bandung itu, digelar di Dome Bale Rame Soreang, Kamis (28/3/2019).

WAJIBDIBACA

Kodim 0610/Sumedang Gelar Apel Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Ops gakplin) tahun 2021, yakni di lapangan Apel Makodim Sumedang

Kodim 0624/Kabupaten Bandung Apel Pasukan Operasi PPKM Tahap 2

Senin, 1 Februari, 2021
2.5k
Antre Rapid tes

Difasilitasi Pemkab Bandung, Puluhan Anggota PWI ikuti Rapid Antigen Covid 19

Rabu, 20 Januari, 2021
2.5k

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, yang berkesempatan membuka acara tersebut menilai, kreativitas masyarakat Kabupaten Bandung perlu diberikan ruang apresiasi.

“Ruang apresiasi ini sifatnya lokal, namun kita juga sudah pernah mengikutsertakan para pelaku ekonomi kreatif ini pada event yang sifatnya regional, nasional dan internasional saat pameran di Singapura. Bahkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat (Jabar), tengah menjalin kerjasama. Kadin menawarkan kepada kita untuk ikut ajang pameran di Dubai,” ungkap Bupati Dadang Naser didampingi Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Kabupaten Bandung H. Marlan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung H. Agus Firman Zaini.

Terkait pameran di Dubai itu, ia mengatakan sempat ikut serta, saat dirinya masih aktif di dunia perdagangan. “Dulu saya pernah dua kali jadi peserta, pasar di Dubai untuk produk lokal kita cukup bagus,” sebutnya.

Untuk mendorong pembangunan di bidang perekonomian, terutama di sektor UKM dan ekonomi kreatif, para pelaku usaha harus memiliki spirit Sabilulungan. Menurut Dadang, daya saing perekonomian di sektor UKM harus mampu maju secara merata.

“Kabupaten Bandung mendapat apresiasi dari pusat maupun provinsi terkait ekonomi makro. Namun kita harus memikirkan dari tataran ekonomi mikro. Jangan sampai UKM satu muncul, UKM lain mati, semuanya harus bertahan. UKM besar harus makin besar, tapi yang kecil jangan sampai tertinggal, harus ada kebersamaan,” imbau Dadang.

Kebersamaan di sini, dapat ditunjukkan UKM yang sudah maju, dengan memberikan tips dan kiat kepada pelaku UKM yang masih kecil. “Ini harus dilakukan, supaya semuanya bisa menunjukkan kelas, yang pada akhirnya nanti memiliki standar nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Demikian pula halnya dalam upaya pelestarian seni budaya. Dadang menilai budaya lokal Kabupaten Bandung belum mampu menjadi industri. “Pagelaran seni budaya kearifan lokal sifatnya masih hiburan, harus diupayakan agar terus meningkat. Selain dari sisi industri, seni budaya juga dapat meningkatkan indeks kebahagiaan rakyat Kabupaten Bandung,” tambah Dadang yang akrab dipanggil Kang DN.

Dalam acara tersebut, dipamerkan sejumlah produk. Mulai dari produk kuliner, fashion, karya seni, kerajinan tangan dan Jajanan Khas Rakyat (Jakara). Selain itu juga ditampilkan pertunjukan dari bintang tamu yaitu musisi Budi Cilok dan grup band Modjo Djuana.

Lagu Lingkungan yang diciptakan musisi Budi Cilok bersama Kang DN, secara resmi diluncurkan disela-sela kegiatan. Lagu tersebut dimaksudkan sebagai kampanye di tahun ‘Beberesih Lingkungan’ ini.

Kang DN didampingi Budi Cilok, mengajak para penonton untuk sama-sama menyanyikan lagu empat bait tersebut. “Runtah runtah dimana-mana, Nu miceun runtah euweuh kaera. Runtah-runtah dimana-mana, Nu miceun runtah teu bijaksana. Runtah-runtah dimana-mana, Nu miceun runtah gede dosana. Runtah-runtah dimana-mana, Nu miceun runtah teu dicalana,” lirik lagu itu diikuti dan diakhiri riuh para penonton yang hadir.(BR. 01)

Bagikan160Tweet100KirimBagikan
Berita Selanjutnya
Peran BPD Tidak Jauh Beda dengan Komite Sekolah

Peran BPD Tidak Jauh Beda dengan Komite Sekolah

Kegiatan Infrastruktur di Desa Panyocokan Pakai Dana Talang Pihak ke Tiga

Kegiatan Infrastruktur di Desa Panyocokan Pakai Dana Talang Pihak ke Tiga

Discussion about this post

  • Supplier BPNT Kec. Pasirjambu, Akan Memberikan Klarifikasi Pada Saat Dipanggil/Diundang DPRD atau Dinsos

    Supplier BPNT Kec. Pasirjambu, Akan Memberikan Klarifikasi Pada Saat Dipanggil/Diundang DPRD atau Dinsos

    506 Dibagikan
    Bagikan 202 Tweet 127
  • DPRD Akan Undang Dinsos, Terkait Kisruh Penyaluran BPNT di Desa Cikoneng

    462 Dibagikan
    Bagikan 185 Tweet 116
  • Agen BPNT Dari Perangkat Desa, Ini Tanggapan DPRD Kab. Bandung

    449 Dibagikan
    Bagikan 180 Tweet 112
  • Haris: Ibu Kades atau Perangkat Desa Boleh Jadi Agen BPNT Asal Mampu

    439 Dibagikan
    Bagikan 176 Tweet 110
  • Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah

    665 Dibagikan
    Bagikan 267 Tweet 166
BandungRaya

© 2018 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • REDAKSI

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • JEPRET
  • INDEX

© 2018 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In