Majalaya, (BR).-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
Dalam pelaksanaannya UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Pada tahun pembelajaran sekarang sebanyak 386 Siswa SMAN 2 Majalaya mengikuti UNBK secara Mandiri.
Dikatakan Wakil Kesiswaan Aan Nuraeni S.Si selaku Sekretaris Panitia penyelenggara UNBK, sekolah ini sudah melaksanakan UNBK untuk yang ketiga kalinya.


“Semenjak kebijakan pemerintah melalui Kemendiknas dimana sekolah harus melaksanakan Ujian Nasional dengan komputer sebagai media ujiannya,” katanya.
Lebih lanjut Aan menerangkan bahwasanya penyelenggaraan UNBK yang sedang berlangsung sekarang berjalan dengan aman dan lancar, berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya dimana kala itu terjadi tribel keterlambatan masalah server.
“Untuk tahun pertama pelaksanaan nya masih menumpangi ke SMKN Majalaya dikarenakan pada saat itu pihak sekolah belum siap sarana dan prasarananya sebagai penunjang penyelenggaraan UNBK belum kumplit seperti sekarang,” terang Aan.
Sedang menurut Kepala SMAN 2 Majalaya Drs. Tedi Hernanto M.MPd kepada Wartawan di ruang kerjanya, alasan untuk pelaksanaan UNBK secara mandiri dinilai sudah tepat.dikarenakan sarana dan prasarana perangkatnya seperti laptop dan server pun sudah tersedia.
Lebih lanjut Tedi menerangkan kebijakan penerapan ujian berbasis komputer 2019 dilaksakan dalam 2 pilihan sistem yakni, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) dan Pihaknya dalam menyelenggaraan UNBK sekarang sudah memasuki untuk ketiga kalinya. (BR.09)
Discussion about this post