Jumat, 23 April, 2021
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • JEPRET
  • INDEX
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • JEPRET
  • INDEX
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Stok Pangan Segar Aman dan Harga Stabil

mm REDAKSI
Sabtu, 25 Mei, 2019
2 min read
419 31
0
Stok Pangan Segar Aman dan Harga Stabil

BANDUNG (BR).– Pemkot Bandung memastikan stok pangan segar tersedia dengan aman di pasaran dengan harga yang relatif stabil. Sehingga warga diimbau tak panic buying.

WAJIBDIBACA

Hadapi Musim Hujan, DPU Kota Bandung Terus Normalisasi Saluran Sungai

Hadapi Musim Hujan, DPU Kota Bandung Terus Normalisasi Saluran Sungai

Selasa, 1 Desember, 2020
2.5k
Ace Hasan: Arab Saudi Akan Buka Kembali Ibadah Umrah

Ace Hasan: Arab Saudi Akan Buka Kembali Ibadah Umrah

Selasa, 27 Oktober, 2020
2.5k

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengembangan E-Commerce Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Iim Dewi Mulyani, memastikan, pihaknya selalu memantau harga dan ketersediaan 22 komoditas utama dan penting termasuk gas elpiji 3 kg. Pemantauan dilakukan di 33 pasar tradisional dan 61 pasar modern.

“Terlebih lagi pascakenaikan harga bawang putih di awal Ramadan lalu, pihaknya semakin memperketat pengawasan,” kata Dewi pada Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, kemarin.

Ia menyebutkan, telah beberapa kali mengintervensi harga dengan menggelar operasi pasar dan bazar murah di beberapa lokasi. Hal itu bertujuan untuk menstabilkan harga pasar.

“Sekarang harga sudah stabil. Lonjakan tidak signifikan, kecuali menjelang Idulfitri. Masyarakat akan mengonsumsi lebih dari biasanya. Dengan pasokan dari Dispangtan (Dinas Pangan dan Pertanian) insya Allah aman,” ujarnya.

Hal itu diamini Kepala Bidang Keamanan Pangan Dispangtan Kota Bandung, Ermariah. Satuannya telah bergerak memastikan keamanan pasokan sejak sebelum Ramadan.

Ia mengaku telah menemui pemasok bahan pangan, terutama pangan segar untuk memastikan ketersediaan pasokan di Kota Bandung.

“Kami sudah ke Ciamis menemui peternak ayam yang biasa memasok ke Kota Bandung guna memastikan bisa menyediakan kebutuhan untuk lebaran. Kami juga sudah menemui feedloater dan pemasok telur di Blitar,” katanya.

BACA JUGA: Volume Kendaraan di Nagreg Meningkat, Namun Belum Katagori Arus Mudik
Antisipasi Dispangtan difokuskan terhadap ketersediaan tiga komoditas, yaitu ayam, daging sapi, dan telur. Setiap tahun, permintaan komoditas itu melonjak naik menjelang lebaran.

Rumah Potong Hewan (RPH) yang biasanya memotong daging ayam 60-80 ekor perhari sudah siap memotong sekitar 240 ekor perhari menjelang lebaran. Hal yang sama juga berlaku untuk pemotongan sapi.

“Permintaan telur paling tinggi, karena kalau di Kota Bandung banyak industri kue. Jadi untuk membuat kue. Hari ini harganya berkisar Rp23.000-24.000 per kilo. Itu masih wajar,” ungkap Ermariah.

Di sisi lain, pasokan daging Kota Bandung juga diamankan dengan adanya impor daging sapi dari Australia dan kerbau dari India. Dengan cara ini, harga daging diharapkan tidak melonjak terlalu tinggi.

“Dari segi harga untuk daging sapi tidak perlu khawatir. Karena pasokannya cukup. Ditahan harganya oleh daging sapi impor dan kerbau impor,” katanya.

Saat ini, harga daging sapi segar berkisar antara Rp110.000-120.000 per kilogram. Sedangkan daging beku sapi dijual seharga Rp100.000 dan daging kerbau Rp80.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam masih berada di angka Rp34.000-36.000.

“Harga-harga itu masih wajar. Kalau kenaikannya melebihi 15% dari Harga Eceran Tertinggi (HET), kami baru akan operasi pasar,” katanya.***

Bagikan160Tweet100KirimBagikan
Berita Selanjutnya
Mang Oded Kandidat Peraih Penghargaan Tokoh Peduli Lansia

Mang Oded Kandidat Peraih Penghargaan Tokoh Peduli Lansia

Ketua BumDes Panyocokan Hanya Terima Mesin Photocopy dari Anggaran Rp 50 Juta

Ketua BumDes Panyocokan Hanya Terima Mesin Photocopy dari Anggaran Rp 50 Juta

Discussion about this post

  • Wakil Ketua DPRD Kab. Bandung H. Yayat Hidayat

    Agen BPNT Dari Perangkat Desa, Ini Tanggapan DPRD Kab. Bandung

    483 Dibagikan
    Bagikan 193 Tweet 121
  • Haris: Ibu Kades atau Perangkat Desa Boleh Jadi Agen BPNT Asal Mampu

    455 Dibagikan
    Bagikan 182 Tweet 114
  • Nina Setiana: Agen BPNT Harus Sesuai Dengan Pedum Program Sembako

    445 Dibagikan
    Bagikan 178 Tweet 111
  • Banyak Keluhan Warga Terkait BPNT, DPRD Berencana Mengundang Pihak Bank Penyalur

    443 Dibagikan
    Bagikan 177 Tweet 111
  • H. Dudung : Tim Koordinasi Akan Undang Kades dan Agen PKH / BPNT, Perangakat Desa/Unsur Lembaga Desa Tidak Boleh Jadi Agen

    435 Dibagikan
    Bagikan 174 Tweet 109
BandungRaya

© 2018 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • REDAKSI

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • JEPRET
  • INDEX

© 2018 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google+
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In