BandungRaya
No Result
View All Result
Sabtu, 16 Januari, 2021
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
SUBSCRIBE
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

VARIAN BARU BACALON BUPATI / WKL. BUPATI BANDUNG

Oleh: Tavinur S. Ramdhani

mm NETIZEN
Rabu, 27 Mei, 2020
2 min read
982 74
0
VARIAN BARU BACALON BUPATI / WKL. BUPATI BANDUNG

Ada varian baru bacalon bupati dan wakil bupati dalam liga pilkada Dayeuh Bandung kali ini (seperti nampak dalam baliho di atas). Ini trend menarik. Dan, tentunya rezim dinasti semakin gerah. Perlawanan “anak kampung” Sapan Tegal Luar Bojongsoang ini, memang bisa dikata cukup merepotkan rezim dinasti.

RELATED POSTS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63

MENAKAR KANS YENA MASOEM – ATEP

Kenjangan yang Terjadi di Parpol Kita

Sebenarnya, dia bisa dibilang “Putera Makota.” Namun, nampaknya sulit bagi rezim dinasti untuk ”mengendalikannya.” Dia terlalu licin untuk dipegang, dan kerap menyimpang dari arahan. Mereka mungkin sudah menganggapnya “Brutus.” Tetapi, ini tak membuatnya bergeming.

Apalagi didukung poling beberapa lembaga survey, yang menempatkannya dalam posisi di tiga besar. Kendati demikian, saya hanya berharap, dia jangan sampai terperangkap pertumbuhan statistik poling-polingan yang sangat rapuh dan berlaku tentatif. Statistik poling ini tak layak sepenuhnya dijadikan acuan, karena ia bisa saja mereduksi kebenaran dan nilai-nilai subjektivitas yang tinggi. Selama logika politik tidak mengandalkan fanatisme dari kaum oportunis yang mengitarinya, kita akan mampu mencernanya sebagai fanatisme ideologi fleksibel .

“Dia” juga tetap harus banyak belajar dari senior-senior terdahulunya sesama yang pernah bernaung di bawah pohon beringin, yang karena konflik interest meruncing dengan kehendak dinasti, akhirnya harus terlempar dari gelanggang dan memilih gerbong lain. Laki-laki yang berkiprah dari bawah ini, nampaknya sudah memertimbangkan sejauh ini langkah-langkah yang dijalaninya.

Apalagi, jika dia mau sowan dan berkonsultasi kepada senior-seniornya ini, agar tidak terjerumus di lubang yang sama dengan senior-seniornya. Lebih bijak lagi jika dapat menarik mereka ke dalam skuadnya, minimal sebagai moral forces. Saya memprediksi nampaknya ini sudah dilakukannya.

Namun, logika politik memang begitu cair. Keputusan politik memang sangat lentur. Ada adagium politik “jangan melihat lawan anda dari perspektif sendiri, kendati anda merasa memiliki full kekuatan.” Ini kerap yang dikesampingkan Partai Golkar (PG) di Dayeuh Bandung. Menurunnya suara PG di pileg kemarin, serta hengkangnya beberapa personil potensial PG (tanpa harus menyebut nama-nama mereka) menunjukkan rezim dinasti terlalu memaksakan kehendaknya.

Ditambah lagi kentalnya politik identitas di pucuk pimpinan PG, menyebabkan rekruitmen politik di PG menjadi mandeg. Kuasa personal terlalu kuat dan oligarki telah mencengkeram PG. Selain berakibat dapat membusukkan organisasi dari dalam, pola begini justru akan merusak dan semakin menjauhkan PG dari suara-suara tradisionalnya dan mengurangi militansinya.

">

Mayoritas masyarakat sudah semakin cerdas dan pandai membaca kondisi. Dan, nampaknya kekuatan logistik tidak akan sepenuhnya mampu menjawab persoalan ini. Jika kaum oportunis yang mengelilingi PG lebih banyak bersifat bandwagon effect, yakni mereka yang memiliki orientasi ideologis yang jelas, namun hanya ikut-ikut kemana angin berhembus, ini akan berakibat buruk bagi PG sendiri. Jika ini yang berlaku, saya cenderung mengatakan sekuat apapun PG akan sulit mendapatkan performanya kembali.

Banyak potensi sosok potensil di PG yang terpental, akan menjadi masalah baru yang yang mesti diselesaikan oleh rezim ini. kekisruhan di internal, akan semakin membuat peluang yang diusung rezim dinasti semakin kecil. Apalagi sosok ini, selain memiliki cantolan kuat dalam jenjang partai, mereka juga memiliki kekuatan bargaining yang memaksa.

Ini hanya hitungan kertas sederhana. Hati orang siapa yang tahu. Wallahualam. Billahi Filsabil Haq. Wasalamualaikum Wr. Wb. ***

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Bagikan621Tweet235Kirim

RelatedBerita

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63
NITIZEN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63

Jumat, 18 September, 2020
2.6k
MENAKAR KANS  YENA MASOEM – ATEP
NITIZEN

MENAKAR KANS YENA MASOEM – ATEP

Kamis, 13 Agustus, 2020
2.6k
Kenjangan yang Terjadi di Parpol Kita
NITIZEN

Kenjangan yang Terjadi di Parpol Kita

Selasa, 28 Juli, 2020
2.6k
DPRD TIDAK HANYA MANDUL, TAPI DIKEBIRI!”
NITIZEN

DPRD TIDAK HANYA MANDUL, TAPI DIKEBIRI!”

Sabtu, 6 Juni, 2020
2.6k
Bola Panas “THR GATE” di Pemkab Bandung
NITIZEN

Bola Panas “THR GATE” di Pemkab Bandung

Sabtu, 6 Juni, 2020
4.1k
Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita di Era New Normal
NITIZEN

Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita di Era New Normal

Jumat, 5 Juni, 2020
3.1k
Berita Selanjutnya
Prof. Toto Sutarto: Perlu Ada Kajian Kemampuan Sebelum Merumuskan Suasana Baru di Dinas Pendidikan

Prof. Toto Sutarto: Perlu Ada Kajian Kemampuan Sebelum Merumuskan Suasana Baru di Dinas Pendidikan

Memasuki Tatanan New Normal Pemkab Sumedang Fokus pada Pemulihan Ekonomi

Memasuki Tatanan New Normal Pemkab Sumedang Fokus pada Pemulihan Ekonomi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Recommended Stories

Anis Milik Resky Tumbangkan Burung dari Jawa

Anis Milik Resky Tumbangkan Burung dari Jawa

Senin, 24 Desember, 2018
2.5k
Camat Banjaran Amankan 4500 Tablet Jenia dan Sembilan Jerigen Ciu Oplosan

Camat Banjaran Amankan 4500 Tablet Jenia dan Sembilan Jerigen Ciu Oplosan

Jumat, 14 Juni, 2019
2.6k
Anang Susanto Figur Ketua DPD. Golkar Kabupaten Bandung Pilihan MDI

Anang Susanto Figur Ketua DPD. Golkar Kabupaten Bandung Pilihan MDI

Jumat, 8 Januari, 2021
2.6k

Popular Stories

  • Juhana:  Kab. Bandung Tidak Ada Krisis Layanan Pendidikan, Krisis Pembelajaran Terjadi Karena Kondisi Pandemi Covid 19

    Juhana: Kab. Bandung Tidak Ada Krisis Layanan Pendidikan, Krisis Pembelajaran Terjadi Karena Kondisi Pandemi Covid 19

    568 Dibagikan
    Bagikan 227 Tweet 142
  • Menerima Kekalahan dengan Legowo Itu Kata Teh Nia, Dirinya Percaya Keadilan dan Kebenaran Bisa Ditegakan

    556 Dibagikan
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Diduga Lakukan Tindak Pidana Pemilu Pasangan BEDAS Akan Diseret Hingga ke Meja Hijau

    769 Dibagikan
    Bagikan 308 Tweet 192
  • Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah

    1874 Dibagikan
    Bagikan 751 Tweet 468
  • Para Ketua PK Deklarasikan dan Usung Kembali Dadang Naser Jadi Ketua DPD Golkar Periode 2020 – 2025

    507 Dibagikan
    Bagikan 203 Tweet 127
BandungRaya

© 2020 bandungraya.net

Navigate Site

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • REDAKSI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK

© 2020 bandungraya.net

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In