BandungRaya
No Result
View All Result
Minggu, 24 Januari, 2021
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
SUBSCRIBE
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

DPRD TIDAK HANYA MANDUL, TAPI DIKEBIRI!”

Oleh : Tevinur S. Ramdhani

mm NETIZEN
2 min read
447 28
0
DPRD TIDAK HANYA MANDUL, TAPI DIKEBIRI!”

“Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah periode saat ini, penuh dengan kepalsuan. Pelbagai ketetapan dan kebijakan lebih banyak diputuskan lewat kompromi ditingkat ketua DPRD dengan Bupati. Lembaga legislatif yang dimotori oleh ketuanya dari Partai Golkar, tak lebih hanya “membebek” terhadap keinginan legislatif. Fungsi dan peran DPRD sebagai lembaga kolektif kolegial lebih banyak dikesampingkan.” Demikian, pendapat Tavinur, tokoh pergerakan masyarakat di Kabupaten Bandung yang akrab di panggil Kang Tevi.

WAJIBDIBACA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63

Jumat, 18 September, 2020
2.6k
MENAKAR KANS  YENA MASOEM – ATEP

MENAKAR KANS YENA MASOEM – ATEP

Kamis, 13 Agustus, 2020
2.6k

“Coba anda bayangkan. Terlalu banyak persoalan yang tidak pernah tuntas di tingkat tataran kebijakan atau pun implementasi. Carut marutnya pembagian Bansos Covid-19. Mulai dari pembagian paket bantuan yang jomplang dengan nilai harga beli. Pertanyaannya: dibawa kemana selisihnya? Termasuk ‘gelapnya’ pertanggungjawaban anggaran yang dipergunakan. Makanya, tak heran jika terkait penggunaan anggaran ini lebih banyak ditutupi-tutupi. Jika, pihak eksekutif terbuka, tentu pembetukan Pansus Covid-19 tidak akan digergaji di tengah jalan. Sepertinya eksekutif kalap tatkala pertanyaan memasuki wilayah besaran dan realisasi anggaran Covid-19 ini.” lanjut Kang Tevi.

“Terkait fungsi legislasinya, jangan tanya seberapa banyak produk hukum daerah yang sudah dihasilkan selama periode ini? Apalagi terkait fungsi pengawasannya? Produk hukum mana yang perlu diawasi? Kendati ada sebagian anggota legislatif yang kritis, namun sewaktu memasuki pembahasan di pleno atau paripurna suara-suara mereka tak lebih dari paduan suara. Bila diinventarisir dengan teliti. Cukup banyak penyalahgunaan yang dilakukan eksekutif. Tidak hanya terkait bantuan Covid-19. Misalnya, tentang kemana larinya anggaran uji petik. THR Gate. LKPJ. Pasar Ikan Modern. Pembangunan Sky Walk. Dana CSR. Dan banyak lagi persoalan yang tidak pernah tuntas. Bagi publik Dayeuh Bandung ini menjadi pertanyaan besar.” Sambung Kang Tevi, sambil mengisap rokok kreteknya.

“Fungsi DPRD hanya semacam lembaga pelengkap penderita. Tak heran jika banyak suara di luar yang mengatakan DPRD mandul. Bagi saya tidak hanya mandul, tapi sudah dikebiri. Sudah saatnya DPRD mengagendakan forum dengar pendapat secara rutin dengan kelompok-kelompok in-formal di masyarakat yang kritis dan peduli dengan keberlanjutan pembangunan di Dayeuh Bandung ini. Tetapi, bukan hanya sejenis forum Musrembang yang bersifat elitis dan diarahkan.

Di era keterbukaan dengan majunya arus informasi dan komunikasi, pemerintah daerah seharusnya lebih sigap dan respon terhadap partisipasi publik, bukan malah membungkamnya. Masyarakat Dayeuh Bandung sudah cukup cerdas dan kritis menyikapi pelbagai kebijakan pembangunan daerah. Jika setiap keputusan terkait kebijakan hanya diputuskan lewat kompromi bupati dan ketua DPRD saja, ini ibarat memasang bom waktu yang akan meledak sebagi bentuk kekecewaan masyarakat. Sebagai representasi suara rakyat, DPRD memang harus menjadi Watch Dog, alias Anjing Penjaga bagi masyarakatnya.” Pungkas Kang Tevi.***

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Bagikan202Tweet106Kirim

RelatedBerita

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD GELAR DIES NATALIS KE-63

Jumat, 18 September, 2020
2.6k
MENAKAR KANS  YENA MASOEM – ATEP

MENAKAR KANS YENA MASOEM – ATEP

Kamis, 13 Agustus, 2020
2.6k
Kenjangan yang Terjadi di Parpol Kita

Kenjangan yang Terjadi di Parpol Kita

Selasa, 28 Juli, 2020
2.6k
Bola Panas “THR GATE” di Pemkab Bandung

Bola Panas “THR GATE” di Pemkab Bandung

Sabtu, 6 Juni, 2020
4.1k
Berita Selanjutnya
Menjadi Konstituen Dewan Pers, SMSI Satukan Perusahaan Pers di Era Baru

Menjadi Konstituen Dewan Pers, SMSI Satukan Perusahaan Pers di Era Baru

Djamu Kertabudi, Sosiologi Politik Kab Bandung

Djamu Kertabudi, Sosiologi Politik Kab Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Resmi, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Februari

    Resmi, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Februari

    493 Dibagikan
    Bagikan 197 Tweet 123
  • Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

    470 Dibagikan
    Bagikan 188 Tweet 118
  • Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah

    1904 Dibagikan
    Bagikan 763 Tweet 476
  • Gegara Ketahuan Dalam Monev, Kades Ciwidey Terbitkan Surat Pernyataan

    422 Dibagikan
    Bagikan 169 Tweet 106
  • Terkait Proses PAW Kades Panundaan, Ini Kata Camat Ciwidey

    419 Dibagikan
    Bagikan 168 Tweet 105
BandungRaya

© 2020 bandungraya.net

Navigate Site

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • REDAKSI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • POLLING BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG
  • POS
  • REDAKSI
  • Subscription

© 2020 bandungraya.net

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In