BandungRaya
No Result
View All Result
Selasa, 19 Januari, 2021
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
SUBSCRIBE
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Pencemaran Lingkungan di Sungai Cipalemahan Bisa Diminimalisir

mm Jafar
Sabtu, 20 Juni, 2020
2 min read
428 32
0
Pencemaran Lingkungan di Sungai Cipalemahan Bisa Diminimalisir

PASEH (BR).-Pencemaran limbah cair ke sungai yang disebabkan dari para pelaku produksi makanan, Tahu Tempe, dan Ikan pindang. Dari sisa produksi makanan tersebut yang mengakibatkan mencemari lingkungan sepanjang sungai Cipalemahan (Sungai Citangkurak) Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.

RELATED POSTS

Pergantian Kabag Sumda dan Dua Kapolsek Dipimpin Kapolresta Bandung

Hari Kedua PPKM, Satlantas Polresta Bandung Imbau Warga Perhatikan 3M

Jangan Coba – Coba Knalpot Bising Melintas di Wilayah Hukum Polresta Bandung

Namun pencemaran limbah cair sisa makanan tersebut dapat teratasi dengan baik sehingga sudah mencapai 50-70 persen dapat diminimalisir ke arah yang mebih baik.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil peninjauan secara riil di lapangan yang dilakukan jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Sub Pos Desa Sukamantri Serka Ujang Sofyan, Sertu Aguh dan seorang Gober yang melihat langsung proses pembuatan tahu dan tempe di perusahaan industri tersebut, Sabtu (20/6/2020).

Baik Serka Ujang Sofyan maupun Sertu Aguh kondisi riil lapangan seperti itu, mereka menilai para pelaku usaha pembuatan produk makanan tahu, tempe dan ikan pindang tersebut sebagian besar
sudah mulai memahami dan menyadari proses pengolahan air limbah dari sisa pembuatan/produksi makanan tersebut ramah lingkungan.

“Kami dari Satgas Citarum Sektor 4/Majalaya sangat mengapresiasi niat baik dari para pelaku usaha produksi makanan tahu, tempe dan ikan pindang tersebut mau mengolah dan memproses air limbah dari sisa pengolahan makanan tersebut,” kata Sertu Aguh kepada wartawan di Pos Sukamantri Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya, Sabtu siang.

Kondisi saat ini di aliran Sungai Cipalemahan itu jauh berbeda dengan situasi pada tiga bulan silam, sebelum ada progres penanggulangan pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah produksi makanan yang dilakukan Satgas Citarum Harum.

Ia mengatakan di sepanjang aliran Sungai Cipalemahan tercatat sebanyak 13 pelaku usaha tempe, tahun dan ikan pindang.

">

“Saat ini, sebagian besar di antara para pelaku usaha itu tidak langsung membuang limbah cair dari sisa pembuatan tahu maupun tempe ke Sungai Cipalemahan. Sebelumnya, limbah cair dari sisa pengolahan makanan itu, dalam kondisi masih panas langsung dibuang ke sungai,” tuturnya.

Dijelaskan Sertu Aguh, para pelaku usaha tersebut saat ini menyiapkan/membangun bak dan menyiapkan drum untuk tempat penampungan air limbah cair dalam kondisi masih panas.

“Bak dan drum itu untuk tempat mengendapkan air limbah dari sisa pengolahan produksi makanan tahu dan tempe. Setelah terjadi endapan dan air limbah itu dingin, sisa airnya langsung dibuang ke sungai,” katanya.

Sementara dari sisa endapan limbah itu, imbuhnya, dikumpulkan atau ditampung untuk pupuk organik yang dicampur dengan sisa pembakaran sampah untuk mengurangi atau menghilangkan bau dari sisa endapan limbah tersebut.

“Sisa endapan limbah tahu dan tempe itu bagus untuk pupuk tanaman, sehingga bisa dimanfaatkan untuk gerakan penghijauan. Alhamdulilah dengan adanya proses pendekatan kepada masyarakat, khususnya pelaku industri, mereka tak lagi buang sisa endapan limbah cair dari sisa pengolahan tahu dan tempe ke sungai yang dapat mencemari lingkungan hingga menimbulkan bau tak sedap,” katanya.

Sertu Aguh mengatakan, dengan adanya proses pengolahan limbah cair itu, operasional perusahaan industri di bidang tahu dan tempe itu ramah lingkungan. “Masyarakat sekitar pun tak lagi mengeluhkan bau limbah dari sisa pengolahan tahu dan tempe tersebut,” ujarnya.

“Untuk menciptakan lingkungan bersih di aliran Sungai Cipalemahan, ia menuturkan, Satgas Citarum Harum terus melakukan edukasi kepada para pelaku usaha tersebut. Bahkan dalam sosialisasinya pun melibatkan Gober dan tokoh masyarakat,”terangnya. (BR-19)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Bagikan164Tweet102Kirim

RelatedBerita

Pergantian Kabag Sumda dan Dua Kapolsek Dipimpin Kapolresta Bandung
KAB BANDUNG

Pergantian Kabag Sumda dan Dua Kapolsek Dipimpin Kapolresta Bandung

Selasa, 12 Januari, 2021
2.6k
Hari Kedua PPKM, Satlantas Polresta Bandung Imbau Warga Perhatikan 3M
KAB BANDUNG

Hari Kedua PPKM, Satlantas Polresta Bandung Imbau Warga Perhatikan 3M

Selasa, 12 Januari, 2021
2.5k
Jangan Coba – Coba Knalpot Bising Melintas di Wilayah Hukum Polresta Bandung
KAB BANDUNG

Jangan Coba – Coba Knalpot Bising Melintas di Wilayah Hukum Polresta Bandung

Senin, 4 Januari, 2021
2.6k
Hendra Kurniawan: Perayaan Pergantian Tahun Baru 2021 Akan Beda dari Tahun Sebelumnya, Karena Kondisi Covid 19
KAB BANDUNG

Hendra Kurniawan: Perayaan Pergantian Tahun Baru 2021 Akan Beda dari Tahun Sebelumnya, Karena Kondisi Covid 19

Kamis, 31 Desember, 2020
2.5k
Jelang Musda Apdesi, Om Nawi: Pengurus Mendatang Harus Memiliki Loyalitas dan Dedikasi Tinggi
KAB BANDUNG

Jelang Musda Apdesi, Om Nawi: Pengurus Mendatang Harus Memiliki Loyalitas dan Dedikasi Tinggi

Senin, 28 Desember, 2020
2.7k
Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen Bagi Para Wisatawan Yang Masuk Ke Kawasan Pacira
KAB BANDUNG

Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen Bagi Para Wisatawan Yang Masuk Ke Kawasan Pacira

Kamis, 24 Desember, 2020
2.6k
Berita Selanjutnya
Gerakan Penghijauan di Kawasan Mata Air Situs Cikahuripan

Gerakan Penghijauan di Kawasan Mata Air Situs Cikahuripan

Menghadapi AKB dan New Normal, Disdik Lakukan Kunjungan Kerja ke Zona Hijau

Menghadapi AKB dan New Normal, Disdik Lakukan Kunjungan Kerja ke Zona Hijau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Recommended Stories

Ricki Menilai Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan Kab Bandung Sudah Baik

Ricki Menilai Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan Kab Bandung Sudah Baik

Jumat, 7 Desember, 2018
2.6k
Isteri dan Anak Harus Mendapatkan Perlindungan Hukum Yang Layak

Isteri dan Anak Harus Mendapatkan Perlindungan Hukum Yang Layak

Selasa, 24 Desember, 2019
2.7k
PNFI Disdik Kab Bandung Sosialisasikan Pendidikan Keluarga

PNFI Disdik Kab Bandung Sosialisasikan Pendidikan Keluarga

Selasa, 24 Juli, 2018
2.7k

Popular Stories

  • Juhana:  Kab. Bandung Tidak Ada Krisis Layanan Pendidikan, Krisis Pembelajaran Terjadi Karena Kondisi Pandemi Covid 19

    Juhana: Kab. Bandung Tidak Ada Krisis Layanan Pendidikan, Krisis Pembelajaran Terjadi Karena Kondisi Pandemi Covid 19

    572 Dibagikan
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah

    1886 Dibagikan
    Bagikan 756 Tweet 471
  • Juhana: Relaksasi Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 di Kab. Bandung, Sebagai Implementasi SKB 4 Menteri

    499 Dibagikan
    Bagikan 200 Tweet 125
  • Musda Kab Bandung Diundur, Ini Penjelasan Bidang Organisasi DPD Golkar Jabar

    487 Dibagikan
    Bagikan 195 Tweet 122
  • Kapolres Sumedang dan Sejumlah Awak Media Berhasil Selamatkan Diri dari Longsoran Tanah

    481 Dibagikan
    Bagikan 192 Tweet 120
BandungRaya

© 2020 bandungraya.net

Navigate Site

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • REDAKSI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK

© 2020 bandungraya.net

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In