IBUN (BR)- PT Pertamina Geothermal Energi Area Kamojang selenggarakan bhakti sosial Peluncurkan bantuan program Pertamina Sehati Terapi Eduplay, ini dilakukan sebagai upaya prioritas peningkatan sumberdaya manusia bagi anak anak istimewa.
Program Pertamina Sehati ini untuk sementara difokuskan bagi Anak-anak yang Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ada di Desa Mekarwangi kec. Ibun kab. Bandung
Hadir dalam acara tersebut jajaran Muspika Kec Ibun, Camat Ibun Adjat Sudrajat, Kapolsek Ibun Iptu Carsono, Danramil Paseh -Ibun Kapten Inf Asep Sukandar, Kepala Puskesmas H. Uyus , Kepala Desa Mekarwangi H Endut ,GM PT PGE Area Kamojang, Sapto Ciptadi beserta jajaranya dan pengurus Yayasan PKBM An’nur serta para kader PKK Desa Mekarwangi.
Ucapan terima kasih disampaikan Kepala Desa Mekarwangi H. Endut terhadap pihak pertamina yang telah memberikan kepedulianya terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus yang ada di wilayah desanya melalui program Pertamina Sehati ini.
Perhatian serta bentuk kepedulian pihak Pertamina dan semoga hal ini menjadi amal ibadah kebaikan, diucapkan Camat Ibu Adjat Sudrajat.
”Untuk di wilayah Kec Ibun ini selain masih perlunya perhatian bagi anak-anak berkebutuhan khusus, juga masalah stunting yang masih terbilang cukup tinggi,” ujar Adjat, Selasa (30/6).
General Manager PT PGE Area Kamojang,
Sapto Ciptadi mengatakan sejak dulu Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang telah melakukan program kepedulian terhadap kesehatan. ”Salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas gizi balita,” tuturnya.
Seiring berjalannya waktu dengan melihat kondisi dan data anak disabilitas maka PGE mengelaborasikan program PMT dengan Terapi Eduplay yang dilaksanakan di Desa Mekarwangi dengan total jumlah 17 anak berkebutuhan khusus (ABK) yaitu lumpuh layu, Autis, Down Syndrome dan Tuna Daksa.
”Terapi Eduplay bertujuan untuk merangsang motorik emosional serta pengembangan otak ABK dengan metode permainan edukatif serta memberikan edukasi kepada para orang tua dan kader dalam penanganan ABK agar dapat lebih mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari,” sambung Sapto.
Lebih lanjut Sapto menjelaskan, terapi ini melibatkan terapis dari Alumni Pendidikan Luar Biasa (PLB) UPI dan Kader Desa Mekarwangi, baik dalam pendampingan program maupun pengadaan PMT nya.
”Terapi yang diberikan berbasis hasil assessment oleh para terapis agar lebih tepat dalam penanganan setiap anak. Setiap dua minggu sekali akan dilaksanakan seminar penanganan ABK untuk orang tua oleh Ketua Yayasan PKBM An-Nur Ibun dan seminar kesehatan dari Tim Medis PGE Area Kamojang,” jelas GM Pertamina ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan PKBM An-Nur Ibun, Hj. Yanti, menambahkan, sebagus apapun program dari pihak Pertamina kalau tidak mendapat dukungan serta ditunjang oleh gurunya di rumah dalam hal ini terutama orang tua, tidak akan berhasil.
”Dimana sedini mungkin perlunya dari para orang tua bentuk bentuk kata ucapan doa terhadap anak yang berkebutuhan khusus. Ungkapan ucapan doa yang bagus-bagus untuk anaknya dari orang tuanya itu sangat panting,” pungkas Ketua Yayasan dari An-Nur ini. ( Red **)