BandungRaya
No Result
View All Result
Rabu, 20 Januari, 2021
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
SUBSCRIBE
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Hen Hen: Pasangan YENA dan ATEP Produk Dinamika yang Menghendaki Perubahan di Kab. Bandung

mm Asep Sahrial
Sabtu, 5 September, 2020
3 min read
442 28
0
Hen Hen: Pasangan YENA dan ATEP Produk Dinamika yang Menghendaki Perubahan di Kab. Bandung

” PDIP dan PAN Yakin Akan Meraih Kemenangan “

Soreang. ( BR. ) Perubahan menjadi syarat mutlak bagi koalisi PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional dalam mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kab. Bandung 9 Desember 2020 mendatang, hal itu disampaikan Sekretaris DPC. PDIP Kab. Bandung H. Hen Hen Asep Suhendar pada bandungraya. net Jum’at(04/09/2020).

RELATED POSTS

Ketua DPD Golkar Jabar: Musda Kab. Bandung Dilaksanakan Pasca PPKM

Anang Susanto Figur Ketua DPD. Golkar Kabupaten Bandung Pilihan MDI

Tidak Ada Kaitan, Musda Golkar dengan Gugatan Hasil Pilkada, Ini Penjelasan Wakil Ketua SC

Menurut Hen Hen, Penguasaan suatu wilayah yang terus menerus berada di satu tangan dapat berdampak tidak berkambangnya daerah, fakta ini dapat terlihat di Kab. Bandung.

” Dimana sampai hari ini warga Kab. Bandung miskin dengan kebanggaan Pembangunan yang terjadi hanya berupa rutinitas secara subtansi minimal dalam
keberlanjutan, kondisi tersebut di tuding sebagai akibat dari terpusatnya  kekuasaan Kab. Bandung dalam satu Dinasty,”ujarnya.

Menurutnya, Atas dasar fakta tersebut PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional berpendapat tidak bahwa keberlanjutan pembangunan meminta syarat perubahan kekuasaan yang konsisten sehingga fungsi evaluasi dengan momentum pilkada akan memiliki nilai nyata tidak saja rutinitas,imbuhnya.

Pasangan Hj. Apt. YENA ISKANDAR MA’SOEM, S.Si DAN ATEP adalah produk  dinamika yang menghendaki perubahan mendasar unutk Kab. Bandung dan
terbebas dari politik dynasty yang membelengu kreativitas warganya.

Catatan PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional terkait proses pembangunan di Kab. Bandung lebih banyak menguntungkan pihak-pihak tertentu pendukung dynasty sementara warga masyarakat Kab. Bandung sebagai pemilik sesungguhnya berada pada posisi yang lemah tak berdaya karena keterbatasan akses yang dapat
memberi ruang luas bagi pemunculan identitas, papar Hen Hen.

Akibatnya masyarakat menjadi apatis diam tak bersuara, kondisi tersebut tentunya sangat tidak baik bagi  keberlangsungan suatu komunitas yang namanya “masyarakat”.

">

Menurut Hen Hen Pula, Alasan PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional menjadikan Hj. Apt. YENA ISKANDAR MA’SOEM, S.Si DAN ATEP pertimbangan utamanya kedua orang tersebut merupakan sososk professional di bidangnya, mandiri dan amanah serta  tidak memiliki ketergantungan ekonomi pada siapapun sehingga akan lebih terbuka pada kritik, saran dan gagasan gagasan baru yang membangun.

Dalam mendukung pasangan Hj. Apt. YENA ISKANDAR MA’SOEM, S.Si DAN ATEP bagi PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional paling tidak ada dua sumber gagasan, yaitu:

BUNG KARNO: CITA-CITA RAKYAT INDONESIA

1. Di dalam masyarakat yang demikian itu aku akan cukup sandang dan cukup  pangan;
2. Di dalam masyarakat yang demikian itu anakku tidak lagi menderita;
3. Di dalam masyarakat yang demikian itu aku tidak lagi basah jikalau hujan turun  dan tidak lagi kepanasan jikalau matahari terik;
4. Di dalam masyarakat yang demikian itu aku mudah sekali bergerak dari satu  tempat ke tempat lain;
5. Di dalam masyarakat yang demikian itu aku mudah sekali menghirup udara  segar daripada kebudayaan yang tinggi;
6. Di dalam masyarakat yang demikian itu aku akan hidup bahagia menurut cita- cita orang tua di jaman dahulu “tata tentrem kerta raharja”.

UNSUR POKOK MASYARAKAT PANCASILA

1. Terjaminnya kecukupan makanan, pakaian dan perumahan yang layak bagi  warga negara, sehingga tidak senantiasa hidup dalam kecemasan menghadapi
hari esok

2. Terjaminnya pemeliharaan kesehatan dan jaminan sosial, serta pendidikan  setiap warga negara, agar tidak menderita dan dapat menjadi warga yang  cerdas untuk menunaikan tugas dan haknya terhadap negara dengan sebaik- baiknya;

3. Terjaminnya hari tua setiap warga negara, sehingga terhindar dan tidak hidup  dalam ketakutan dan kemiskinan, jika berada dalam kondisi yang tidak berdaya
lagi untuk mencari nafkah;

4. Terjaminnya setiap warga negara untuk mengembangkan dan menikmati  kebudayaan, serta menyempurnakan hidup kerohanian, sehingga tidak saja
kehidupan lahir yang terpelihara, akan tetapi juga kehidupan spiritual dan  batinnya.

Demikian pernyataan sikap ini kita buat mudah-mudahan apa yang kami sampaikan di atas dapat memberikan gambaran kearah mana kami akan bawa masyarakat Kabupaten Bandung, Pungkas H. Hen Hen Asep Suhendar. (BR. 01)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Bagikan167Tweet105Kirim

RelatedBerita

Ketua DPD Golkar Jabar: Musda Kab. Bandung Dilaksanakan Pasca PPKM
POLITIK

Ketua DPD Golkar Jabar: Musda Kab. Bandung Dilaksanakan Pasca PPKM

Sabtu, 16 Januari, 2021
2.7k
Anang Susanto Figur Ketua DPD. Golkar Kabupaten Bandung Pilihan MDI
POLITIK

Anang Susanto Figur Ketua DPD. Golkar Kabupaten Bandung Pilihan MDI

Jumat, 8 Januari, 2021
2.6k
Tidak Ada Kaitan, Musda Golkar dengan Gugatan Hasil Pilkada, Ini Penjelasan Wakil Ketua SC
POLITIK

Tidak Ada Kaitan, Musda Golkar dengan Gugatan Hasil Pilkada, Ini Penjelasan Wakil Ketua SC

Kamis, 7 Januari, 2021
2.7k
Jelang Musda Golkar AMPI Tentukan Calon Ketua DPD
POLITIK

Jelang Musda Golkar AMPI Tentukan Calon Ketua DPD

Rabu, 6 Januari, 2021
2.6k
Kegagalan Sebuah Pembelajaran, Djamu Kertabudi: Musda Golkar Diundur Dua Kali Menggambarkan Ada Problem Internal
POLITIK

Kegagalan Sebuah Pembelajaran, Djamu Kertabudi: Musda Golkar Diundur Dua Kali Menggambarkan Ada Problem Internal

Rabu, 6 Januari, 2021
2.6k
Musda Golkar Kabupaten Bandung Diundur, Ini Penjelasan Sekjen DPD Jabar
POLITIK

Musda Golkar Kabupaten Bandung Diundur, Ini Penjelasan Sekjen DPD Jabar

Rabu, 6 Januari, 2021
2.8k
Berita Selanjutnya
Dongkrak Elektabilitas Paslon NU PASTI, Dapil 3 Dukung Secara Penuh

Dongkrak Elektabilitas Paslon NU PASTI, Dapil 3 Dukung Secara Penuh

Yanto: Sapi “Lintuh” Siap Dikirim ke Desa

Yanto: Sapi "Lintuh" Siap Dikirim ke Desa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Kadisdik: Poslakon Tiap Sekolah Siap Melayani Ortusis Dengan Diberlakukannya PPKM

    Kadisdik: Poslakon Tiap Sekolah Siap Melayani Ortusis Dengan Diberlakukannya PPKM

    445 Dibagikan
    Bagikan 178 Tweet 111
  • Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

    444 Dibagikan
    Bagikan 178 Tweet 111
  • Ketua DPD Golkar Jabar: Musda Kab. Bandung Dilaksanakan Pasca PPKM

    433 Dibagikan
    Bagikan 173 Tweet 108
  • Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah

    1891 Dibagikan
    Bagikan 758 Tweet 472
  • Dadang Naser: Menolak Divaksin Harus Jelas Alasannya, Kalau Tidak Bisa Kena Denda

    421 Dibagikan
    Bagikan 168 Tweet 105
BandungRaya

© 2020 bandungraya.net

Navigate Site

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • REDAKSI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK

© 2020 bandungraya.net

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In