BandungRaya
No Result
View All Result
Rabu, 27 Januari, 2021
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
SUBSCRIBE
  • Home
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • BIROKRASI
  • WARTA ISTANA
  • PARLEMEN
  • POLITIK
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Dorong Para Petani Kopi Untuk Ikut Serta Berbagai festival Yang Digelar Komunitas Kopi, Teh Nia Siap Wujudkan Koperasi Petani Kopi Keinginan Warga

mm Asep Sahrial
Kamis, 12 November, 2020
2 min read
427 27
0
Dorong Para Petani Kopi Untuk Ikut Serta Berbagai festival Yang Digelar Komunitas Kopi, Teh Nia Siap Wujudkan Koperasi Petani Kopi Keinginan Warga

Bandungraya. net – Cimaung | Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina mengaku akan membangun Tekhno Park, yang didalamnya akan disiapkan inkubator bisnis dan akan disinergikan dengan para akademisi, komunitas, CSR dan lainnya. Tekhno Park juga bisa dijadikan tempat untuk menampung keluh-kesah terkait kendala yang dihadapi oleh para pelaku UKM.

WAJIBDIBACA

Antre Rapid tes

Difasilitasi Pemkab Bandung, Puluhan Anggota PWI ikuti Rapid Antigen Covid 19

Rabu, 20 Januari, 2021
2.5k
Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

Rabu, 20 Januari, 2021
2.9k

“Teman-teman dari berbagai kalangan dan unsur bisa datang langsung ke Tekno Park,” ujar wanita yang akrab disapaTeh Nia saat wawancara di Kecamatan Cimaung, Kamis (12/11).

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Cimaung, Teh Nia menemui dan berbincang dengan petani kopi yang ada disana. Dalam pertemuan tersebut, Teh Nia mengatakan para petani kopi tidak hanya memikirkan hasil panen yang bagus. Tapi, lanjutnya, para petani kopi juga berharap ada produk yang turunan dari biji kopi tersebut.

“Ini bagus sekali. Karena pada hakikatnya kita tahu, ketika kita mengelola secara bahan mentah, akan berbeda dengan jika kita mau mengurainya ke bentuk produk kemasan yang lebih bisa acceptable dan marketable. Kemudian tinggal pengelolaan secara manajerialnya,” tutur Teh Nia.

Salah satu kendala yang dialami oleh para petani kopi di Cimaung adalah masih belum adanya koperasi, dan juga pembinaan masih dilakukan secara parsial. Teh Nia melanjutkan bahwa dalam pengayaan bibitnya juga masih bermacam-macam, padahal yang diinginkan adalah jenis spesialty dimana sangat mengutamakan homogen dalam tanamannya. Termasuk juga dengan kualitasnya untuk rasanya yang harus tetap terjaga.

Wanita yang berpasangan dengan Usman Sayogi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung itu, mendorong para petani kopi untuk ikut serta dalam berbagai festival yang digelar oleh para komunitas kopi, baik ditingkat provinsi, nasional dan bahkan internasional. Menurutnya, hal tersebut menjadi peluang yang sangat besar.

“Ternyata Cimaung menyimpan banyak potensi. Dan kita sangat mengapresiasi keinginan dari para petani kopi ini,” katanya.

Selain memaparkan program untuk peningkatan kesejahteraan petani kopi, Teh Nia akan memanfaatkan magot untuk menangani masalah sampah. Bagi sebagian orang, magot dianggap sesuatu yang menjiikan. Namun, kata Teh Nia, magot tidak hanya memiliki manfaat untuk lingkungan tapi juga bisa membawa benifit ekonomi. Oleh karena itu, magot bisa menjadi peluang ekonomi dan harus dikembangkan lebih lanjut dalam rangka mengentaskan masalah lingkungan, utamanya terkait dengan sampah.

“Karena seperti kita ketahui, dalam satu hari ada empat kwintal sampah per RW. Kalau kita tidak mengurai dan mengelolanya sekarang, itu akan diwariskan ke generasi selanjutnya. Apakah mau, anak kita diwarisi sampah ?,” ucapnya.

Sampah memang menjadi suatu permasalahan daerah, termasuk di Kabupaten Bandung. Sewaktu bersama dengan Forum Kabupaten Bandung Sehat, Teh Nia mengaku sudah melakukan beberapa tatanan untuk mengatasi masalah sampah ini. Namun itu sifatnya masih dalam lingkup forum dan komunitas saja. Kata Teh Nia, permasalahan sampah harus dikelola secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Pemilihan dasar yang sudah dikenakan ke rumah tangga itu adalah pemilihan sampah basah dan kering. Dalam beberapa bank sampah yang kita lihat ini sangat tematik. Dan sepertinya ini inovatif untuk merangsang masyarakat, dimana ketika melihat sampah ini, sebagai suati berkah yang membawa keuntungan,” pungkasnya.( **)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Bagikan161Tweet101Kirim

RelatedBerita

Antre Rapid tes

Difasilitasi Pemkab Bandung, Puluhan Anggota PWI ikuti Rapid Antigen Covid 19

Rabu, 20 Januari, 2021
2.5k
Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

Rabu, 20 Januari, 2021
2.9k
Jelang HPN Berbagai Kegiatan Diselenggarakan PWI Kab. Bandung

Jelang HPN Berbagai Kegiatan Diselenggarakan PWI Kab. Bandung

Selasa, 19 Januari, 2021
2.5k
Pergantian Kabag Sumda dan Dua Kapolsek Dipimpin Kapolresta Bandung

Pergantian Kabag Sumda dan Dua Kapolsek Dipimpin Kapolresta Bandung

Selasa, 12 Januari, 2021
2.6k
Berita Selanjutnya
Teh Nia: Pengelolaan Sampah Bisa Diselesaikan Dirumah Tangga, Dengan Cara Memilah Sampah Sejak Dirumah

Teh Nia: Pengelolaan Sampah Bisa Diselesaikan Dirumah Tangga, Dengan Cara Memilah Sampah Sejak Dirumah

Golkar Semakin Solid, Anang Susanto Miliki Strategi Khusus Memenangkan Paslon NU Pasti

Golkar Semakin Solid, Anang Susanto Miliki Strategi Khusus Memenangkan Paslon NU Pasti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Resmi, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Februari

    Resmi, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Februari

    507 Dibagikan
    Bagikan 203 Tweet 127
  • Berawal Dari Pemberhentian Kades Depinitif, Kini Muncul Gejolak Baru di Desa Panundaan

    472 Dibagikan
    Bagikan 189 Tweet 118
  • Dana BOS Macet, Guru Honor Sekolah Dasar Hingga Kini Belum Terima Gaji

    428 Dibagikan
    Bagikan 171 Tweet 107
  • Gegara Ketahuan Dalam Monev, Kades Ciwidey Terbitkan Surat Pernyataan

    425 Dibagikan
    Bagikan 170 Tweet 106
  • Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Sekolah

    1912 Dibagikan
    Bagikan 766 Tweet 478
BandungRaya

© 2020 bandungraya.net

Navigate Site

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • REDAKSI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • HUBUNGI KAMI
  • IKLAN
  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • POLLING BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG
  • POS
  • REDAKSI
  • Subscription

© 2020 bandungraya.net

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In