Bandungraya. net – Sumedang | Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyerahkan Bantuan Pendidikan Baznas yang merupakan dana hasil Zakat Infak Sedekah (ZIS) dari Tenaga Pendidik Kabupaten Sumedang.
Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis kepada dua orang perwakilan peserta didik, bagi 2.600 siswa yang kurang mampu, yakni tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, dan Perguruan Tinggi dengan total keseluruhan senilai Rp. 1 miliar.
Menurutnya, pandemi Covid-19 menuntut lahirnya karya kreatif dan inovatif terus, dalam pembelajaran di setiap jenjang pendidikan, baik tingkat TK, SD maupun SMP.
Diantara karya tersebut ialah hadirnya studio hybrid learning milik SMPN 1 Sumedang dan SMPN 4 Sumedang yang pada Hari Rabu, (18/7/2021) dikunjungi Bupati Sumedang.
Studio SMPN 1 Sumedang dinamakan Angkasa (Aktif, Insovatif, Inspiratif, Gemilang, Kreatif ala Spensa), sedangkan SMPN 4 Sumedang bernama Vatsoe.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Kadisdik Agus Wahidin dan Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas melakukan talkshow dengan perwakikan peserta didik.
Disampaikan Bupati, bahwa studio hybrid learning dibuat dalam rangka mempermudah pembelajaran daring (online) sehingga para guru bisa leluasa dan nyaman menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa di tengah-tengah pandemi Covid-19.
“Saya mengapresiasi atas dibangunnya studio hybrid learning di SMPN 1 dan SMPN 4. Studio ini, merupakan yang pertama di Indonesia untuk tingkat SMP,” ungkapnya.
Discussion about this post