“Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan (kemacetan) di sekitar stasiun. Jalan menuju kantor Pemda yang merupakan jalan provinsi juga akan diperlebar, dan dinas PUTR sudah diinstruksikan untuk menghitung biaya pembebasan lahannya,” terang Maman.
Ia menjelaskan, akses jalan tersebut juga sebagai daya dukung wisatawan dari Jakarta pengguna kereta cepat yang hendak ke kawasan Lembang. Sementara di kawasan Jalan Gedong Lima akan dibangun Terminal Tipe C. Sehingga semua sarana transportasi tersedia, karena akses Tol Cipularang dan kereta lokal Bandung Raya juga tersedia.
“Sebenarnya rencana pelebaran jalan dari Panaris hingga Cisarua sudah lama direncanakan. Bahkan box culvert (terowongan) jalan Tol Cipularang yang melintang di Kampung Ciloa, Desa Mekarsari, Ngamprah, sudah disiapkan untuk dua jalur, hanya yang digunakan baru satu,” jelasnya.
Berdasarkan catatan pada 2014 Pemkab Bandung Barat sudah menghitung anggaran pembebasan lahan dari pertigaan underpass Jalan Panaris Padalarang hingga pintu gerbang kompleks Pemda. Berdasarkan kalkulasi saat itu dengan panjang jalan sekitar 2 kilometer butuh biaya sekitar Rp 40 miliar.
Namun, dengan kalkulasi saat ini yakni harga NJOP tanah di sekitar Kompleks Pemda yang terus mengalami kenaikan dan banyaknya permukiman penduduk di kawasan tersebut, maka estimasi kebutuhan biayanya membengkak sekitar Rp150 miliar.
“Padahal jika lahan sudah dibebaskan, maka pemerintah provinsi siap untuk melakukan pelebaran jalannya,” tandasnya. (Red)
Discussion about this post