Dikatakan Yuddy, pihaknya terus berbenah dan memperbaiki kualitas pelayanan dari waktu ke waktu. Dalam cakupan internal, peningkatan kualitas human capital menjadi concern utama yang diimplementasikan melalui kolaborasi dengan bjb University selaku penyelenggara pendidikan dan pelatihan.
“Kita sama-sama berharap, peningkatan pengembangan kompetensi ASN akan mendukung kualitas pelayanan kepada masyarakat yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Hal serupa, disampaikan Bupati, terimakasih atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan Bank BJB termasuk bantuan kerjasama dalam rangka
Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemkab Sumedang.
“Dengan peningkatan kompetensi ini, kami ingin membentuk insititusi pembelajar sehingga ASN Sumedang memiliki ‘competitif advantage’, ada nilai keunggulan daya saing terlebih dalam menghadapi kondisi global seperti sekarang ini,” kata Bupati.
Menurutnya, Sumedang memiliki sebuah konsep dalam membangun yang terdiri dari tiga pondasi, yakni pondasi agama, budaya, dan teknologi.
Dalam upaya membangun tiga pondasi tersebut, kata Bupati, Pemerintah Daerah mempunyai pola kolaboratif pentahelix yang diwujudkan melalui sinergitas akademisi, bisnis, community, government dan media.
“Kolaborasi pentahelix ini sudah menjadi panduan kami dalam bekerja, sudah terpola seperti itu. Kerjasama ini adalah bagian dari kolaborasi pentahelix dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN dengan pola pendekatan corporate university,” terangnya. (BR-11)
Discussion about this post