Garut (BR).- Bertempat di halaman Gedung PGRI Kecamatan Karangpawitan, seluruh para Guru dan Kepala Sekolah yang tergolong di bawah naungan PGRI, menghadiri acara HUT HGN ( hari guru nasional), dan silaturahmi dengan para Guru yang telah purna bakti.
HGN tingkat kecamatan ini di hadiri Wakil Bupati Garut H.Helmy Budiman, Porkopicam Karangpawitan, dan para tokoh masyarakat.
Ketua PGRI Kecamatan Karangpawian Drs Arip Ganjar sebelum mengucapkan selamat dirgahayu kepada seluruh Guru, pendidik dan para purna bakti yang telah mendedikasikan dirinya.
Lanjutnya kami merasa kehilangan rekan saudara kami, untuk tahun sekarang kami kehilangan 37 orang, 29 orang purna bakti, 8 orang meninggal dunia, saya ucapkan selamat menikmati masa pensiun dan bagi yang sudah meninggal semoga amal ibadahnya di terima di sisi Alloh Swt, Aamiin Sabtu 27/11/2021
Encang yang mewakili pengerus PGRI Garut menyampaikan lima pesan ketua PGRI, kesatu permohonana maaf atas ketidak hadiranya ketua, dikarenakan hari ini di Kabupaten Garut ada 7 kecamatan yang melaksanakan kegiatan yang sama, kedua sampaikan agenda PGRI, perjuangan PGRI, Berikan motifasi kepada pengurus baru masa bakti 2020/2025 dan sukseskan program pemerintah, pelaksanan HUT GPRI tingkat Kab Garut sudah dilaksanakan pada tanggal 22 nopember di.lapangan Sekda Garut, untuk tingkat propinsi akan dilaksanakan pada tanggl 30 Nopember 2021 yang rencananya akan di gelar di pangandaran, untuk perjuangan PGRI, perlu diketahui oleh semuanya, bahwa sekolah dasar harus dipenuhui oleh guru PNS dan tentu saja saat ini hampir 50% guru sekolah dasar non pns, dan itu merupakan perjuangan PGRI agar semua guru honorer diangkat jadi pns, kepada pengurus tingkat cabang dan ranting yang baru, saya pesankan agar kuat pendirian bantingan dari segala aspek dan segala sisi, pesan terakhir laksanakan dan ikuti vaksinisasi guru harus siap tampil terdepan dalam program vaksinisasi.
Dr H. Helmy Budiman dalam sambutanya, menyatakan agak bingung karena saya yang dianggap orang tua, padahal untuk saya sendiri guru merupakan orang tua, terus terang saya merasa bangga kepada bapak ibu sekalian, saya busa seperti ini karena jasa bapak ibu guru. Saya ucapkn selamat menikmati istirahat dan bejuta juta terima kasih kepada para purna bakti yang telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, tapi ingat tugas kita masih panjang apa yang di sampaikan oleh Pak Encang tadi, dengan habisnya masa kerja, kita bisa lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri pada yang kholik. Pungkasnya. (BR27)
Discussion about this post