Rancaekek (BR).-Sungai Cikeruh yang meluap, Akibatnya sebanyak tiga desa di wilayah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir.
Menurut laporan Asep Tagana melalui sambungan telepon seluler, air banjir menggenang di Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan dan Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek dan Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung.
Sungai Cikeruh mulai meluap sekitar pukul 16. 40 WIB., Sabtu (27/11/ 2021), kemarin.
Banjir yang menerjang Rancaekek ini diperparah dengan turunnya hujan deras yang juga terjadi di wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Selain itu, Sungai Cikeruh sudah adanya pengerukan, sebagaimana telah dilaksanakan beberapa bulan kemarin.
Namun karena tinggi dan derasnya aliran air Sungai Cikeruh, tidak sedikit di antara rumah warga yang sudah tergenang banjir luapan Sungai Cikeruh yang membawa muatan material lumpur.
Beberapa kendaraan berusaha untuk melintas di depan Mesjid Agung kampung Kaum Bojongloa Rancaekek terpantau tidak bisa di lalui Kendaraan Roda dua dan Roda Empat.di Kampung Babakan Harja RW 03 Desa Rancaekek Wetan.
Ketua Bumdes Rancaekek Wetan Ucu Alan yang biasa disapa Abah mengatakan, tiga desa yang ada di sepanjang aliran Sungai Cikeruh menjadi langganan banjir setiap memasuki musim hujan,ini rw 01 sampai Rw 03 sudah kebanjiran 1 meter.
“Masyarakat yang menjadi korban banjir meminta kepada pemerintah dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum untuk segera turun tangan untuk melakukan normalisasi Sungai Cikeruh. Selain itu, kami berharap jembatan penyebrangan yang ada di atas aliran Sungai Cikeruh tepatnya dijalan Buahdua Rancaekek Wetan untuk segera ditinggikan karena menghambat aliran air,” ujar Abah Ucu.
Warga Desa Rancaekek Kulon lainnya, Asep mengungkapkan, akibat derasnya air di wilayah Jatinangor melalui aliran Sungai Cikeruh, disaat aliran air cukup deras tertahan oleh jembatan rel Kereta Api.
“Dampak dari jembatan itu menahan sampah yang terbawa hanyut aliran sungai dan menambah luapan air semakin deras ke permukiman warga,” ungkap Asep. (BR-07)
Discussion about this post