Bandung Barat (BR).- Aspirasi pembentukan Kota Lembang hingga kini terus muncul ke permukaan. Para inisiator masih terus memperjuangkan terbentuknya daerah otonom baru tersebut, yang terpisah dari Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ketua Inisiator Pemekaran Kawasan Bandung Utara (KBU), Agoeng Darsono mendesak agar Plt. Bupati Bandung Barat dan DPRD KBB segera memproses terbentunya Kota Lembang.
Menurutnya, Kota Lembang yang terdiri dari 4 kecamatan ditambah rencana pemekaran Kecamatan Lembang menjadi Kecamatan Maribaya.
“Secara ekonomi, infrastruktur, maupun jumlah penduduk, sudah layak menjadi daerah otonom baru, yaitu Kota Lembang. Tidak ada tawar menawar lagi,” tegas Agoeng, Senin (7/2/2022).
Agoeng optimistis dengan terbentuknya Kota Lembang akan lebih menyejahterakan rakyat di wilayah utara. Pengawasan pembangunan di daerah konservasi pun akan lebih mudah.
Sebagai upaya mendorong percepatan pembentukan Kota Lembang, Agoeng mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada DPRD KBB.
Surat bernomor 001/IST-KPBU/II-K/2022 terkait dengan Pelaksanaan Pemekaran Kawasan Bandung Utara (KBU).
“Pembentukan Kota Lembang ini bukan lagi sekadar wacana, tapi serius. Walaupun di permukaan seperti adem ayem, padahal kami di bawah terus bergerak,” ungkjap Agoeng.
Diungkapnya, inisiator pembentukan Kota Lembang berasal dari berbagai elemen masyarakat. Di antaranya ada mantan anggota DPRD, mantan pejabat di Pemkab Bandung Barat, mantan pimpinan Ormas, LSM, pegiat lingkungan, politikus, pemuda, dan lainnya.
“Saya menaruh harapan besar kepada warga KBU yang menjadi tim inisitor untuk terus mensosialisasikan kepada berbagai stake holder untuk mendukung proses pemekaran KBU demi terbentuknya Kota Lembang,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post