Sumedang (BR).- Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Indra Tresna Ramadhan, warga Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, yang menjadi Juara Pertama sekaligus Pemain Terbaik pada Kompetisi E-Sport tingkat Nasional.
Selama dua bulan, ia melewati berbagai tantangan dan bersaing dengan 65 ribu peserta di seluruh Indonesia sehingga bisa meraih hadiah senilai Rp. 300 juta.
Bupati mengatakan, E-sport kini menjadi olahraga resmi bahkan sudah masuk dalam Porda, PON dan SEA Games.
“Kami akan suport dan fasilitasi E-Sport di Sumedang. Tadi saya minta Indra ikut mengharumkan nama baik Sumedang, tetapi harus sebanding dengan fasilitas dari Pemkab,” ujarnya saat kegiatan Sapa Warga di desa Pasirnanjung, Rabu 9 Februari 2022.
Disampaikan Ketua E-Sport Sumedang, Ayi Subhan Hafas, bahwa apa yang dicapai Indra menjadi sebuah pembuktian.
“E-sport itu latihannya jelas. Tidak hanya sekedar main gim yang menyita waktu dan selama ini dikhawatirkan para orang tua. Salah satu buktinya ialah Indra ini,” terangnya.
Ayi pun berharap, prestasi tersebut menjadi motivasi bagi atlet-atlet E-sport lainnya untuk meraih prestasi.
“Mudah mudahan ini menjadi motivasi bagi yang lain dan E-Sport Sumedang bisa lebih berkembang lagi, apalagi saat ini E-sport sudah masuk dalam O2SN,” tuturnya.
Sementara itu, Indra Tresna Ramadhan mengatakan, setelah proses seleksi dari 65 ribu pendaftar kompetisi E-Sport kategori Mobile Legends: Bang Bang, sebanyak 24 orang diambil untuk beradu di Jakarta.
“Kebetulan dari para peserta yang ke Jakarta, saya merupakan pemain inti. Dimana 16 orang ke Jakarta dan 8 cadangan dan kemarin yang ikut kompetisi itu ada 4 tim,” ungkapnya.
Indra menuturkan, dirinya tergabung ke dalam Tim Vegasus dan mempunyai lawan berat yakni Alpha Dragon namun akhirnya bisa dikalahkan dengan skor 2 -0.
“Saya ada di tim Vegasus, kemarin kompetisi (berlangsung) selama 2 bulan dan Vegasus jadi juara pertama dan saya jadi pemain terbaik E-Sport,” imbuhnya.
Indra menerangkan, untuk tim yang meraih Juara I mendapatkan hadiah Rp. 250 juta, Juara II Rp 150 juta rupiah dan Pemain Terbaik Rp. 50 juta rupiah.
“Tantangannya kita harus bisa bermain semua bagian. Satu tim itu ada empat orang ditambah satu orang yang merupakan pro player. Jadi kalau pro player pake ‘hero’ apa aja, kita harus bisa ngikutin pola permainan biar bisa saling support,” tutup Indra. (BR 11)
Discussion about this post