Margahayu (BR).-Permata Kopo (BR) Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 H. Uya Mulyana telah melaksanakan Jaring Aspirasi Masyarakat (Reses) untuk masa sidang 1 tahun 2022, bertempat di GOR Serbaguna Permata Kopo Blok EA Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Selasa (01/11/2022) .
Kegiatan Reses Masa Sidang 1 Tahun 2022 dari Dapil 2 tersebut, meliputi Kecamatan Katapang, Margaasih, Margahayu, Dayeuhkolot.
Dari hasil Reses itu, anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKB H. Uya Mulyana menyatakan banyak menerima aspirasi masyarakat yang meliputi beberapa aspek yang menjadi kebutuhan masyarakat
Ia menyampaikan, saat pertemuan Reses Dapil 2, menghadapi berbagai permasalahan dan kendala dari warga.
Aspirasi yang disampaikan hampir sama saat reses II tahun 2022. Salah satu di antaranya adalah, permasalahan terkait insentif guru ngaji disinyalir mengalami kegagalan, karena tidak mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah.
“Tidak benar program Insentif Guru Ngaji mengalami kegagalan, hanya belum mencapai target saja. Dari target sebanyak 17.000, menyadari 12.000 dan itupun ada yang berhasil,” tegas H. Uya Mulyana.
Selain itu, H. Uya Mulyana menyebut, banyak guru ngaji mundur pada saat daftar, karena mainset guru ngaji bukan sebagai sebuah profesi, melainkan hanya pengabdian, sedangkan mereka mengajar disekolah.
“Ini yang jadi kendala, untuk itu saya mengusulkan insentif insentif, sebaiknya dalam penganggaran di APBD Kabupaten Bandung berbentuk saja melalui forum guru ngaji atau Baznaz Kabupaten Bandung, karena itu dititipkan ke Dinas Pendidikan harus mengajar disekolah,” jelasnya.
Lanjut dia, kendala tersendiri bagi guru ngaji harus datang ke sekolah, karena pada dasarnya mereka memiliki pekerjaan.
“Di sini perlunya sentuhan dan perhatian dari pemerintah agar pelayanan publik bidang pendidikan usia dini anak tetap berjalan dengan baik, dengan memberikan regulasi yang tepat, cepat, dan akurat” ulasnya.
Dalam reses tersebut, H. Uya Mulyana dijelaskan, bahwa terkait dengan pelatihan kerja, dan keterampilan, juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan warga, sesungguhnya sudah berjalan.
“Masyarakat mengharapkan pemerintah agar lebih memfungsikan program pemberdayaan masyarakat secara optimal, dan itu sudah direalisasikan dengan berbagai pelatihan keterampilan,” kata H.Uya.
“Dari reses ini, saya berharap masyarakat merasa puas dan yakin bahwa aspirasi yang disampaikan dapat diterima dan diperjuangkan,” tutupnya.
Acara Reses Masa Sidang 1 Tahun 2022 tersebut, dihadiri Camat Margahayu ,Sekdes Desa Sayati Yana Sumarna, , Kapolsek Sayati Aiptu Pol. Bambang Setiawan Bhabinkamtibmas Byangkara Serka TNI Bambang Hermawan dan tamu undangan lainnya. (BR.31)
Discussion about this post