Rancabali (BR).- Para Kepala Desa sampaikan unek unek mereka pada saat Rapat Koordinasi Bunga Desa, hal tersebut disampaikan para perwakilan Kades berkaitan dengan belum ada realisasinya program program yang disampaikan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.
Seperti disampaikan Kepala Desa Curang Genteng Rosiman, terkait jalan yang menghubungkan Kec. Pasir jambu, Soreang dan Cangkung, meski sudah direkomendasi Bupati tapi Realisasi hingga kini tidak ada, ucap Rosiman, di Aula MT. Highland Rabu 02 November 2022.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Alam Endah H. Awan Rukmawan, berbagai hal disampaikannya baik yang berkaitan dengan Infra Struktur, Guru Ngaji, Akses Jalan menuju lokasi wisata, dan lainnya, agar dapat diperhatikan dan direalisasikan oleh Pemerintah Kab. Bandung, jangan sampai ditunda dan tertunda.
Sementara Kepala Desa Kiangroke H. Yusup menyampaikan keluhan akibat banyaknya Pak Ogah disekitar jalan Kabupaten tepatnya Kp. Dangdut dan Kiangroke yang tidak jarang kerap menimbulkan antrian kendaraan akibat akses jalan yang kecil, selain itu dampak dari TKW sangat mencoreng daerah baik Kampung, Desa maupun Rukun Warga, karena dampak Negatip dari TKW,
Usai kegiatan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengatakan bahwa program strategis pemerintah kab. Bandung ini harus benar benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kab. Bandung, Ujarnya.
” Oleh hal tersebut kita melaksanakan Rapat Koordinasi guna melakukan evaluasi, apakan program ini sudah berjalan secara maksimal atau belum, ternyata belum merata, makanya kita gelar rapat koordinasi mudah mudahan semua Kepala Desa dapat menindaklanjutinyamenindaklanjutinya ” Paparnya.
Selain itu diutarakan Kang DS, sapaan dekat Dadang Supriatna, ada tiga program prioritas yang secara terus menerus kita Gulirkan, dan diyakini Kang DS, bila 13 Program strategis ini bisa digulirkan, saya optimis percepatan pertumbuhan ekonomi Kab. Bandung akan lebih meningkat, termasuk peningkatan IPM di Kab. Bandung, Tegas Bupati Bandung.
Selain itu dikatakan Kang DS, bahwa untuk Batas Desa itu bisa dianggarkan dari ADPD dan DS, sedangkan untuk Batas Kabupaten kita akan anggarkan di tahun 2023 mendatang, Ucap Kang DS. (BR.01)
Discussion about this post