Sumedang (BR).- Para Kades dan Lurah se-Kabupaten Sumedang dibagi Motor Inventaris, sebanyak 277 unit sepeda motor berplat merah, ditambah 26 unit untuk kecamatan. Ratusan motor tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati H. Erwan Setiawan, yakni di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang (24/12).
Dikatakan Bupati, Pemda Sumedang telah merealisasikan apa yang menjadi harapan para Kepala Desa yang telah lama menyampaikan aspirasi untuk mendapatkan kendaraan oprasional yang baru.
“Karena operasional yang ada sekarang sudah sangat lama usia teknisnya. Jadi wajar dan tepat jika sekarang diberikan kendaraan operasional yang baru dalam rangka meningkatkan kinerjanya,” ucapnya.
Menurutnya, selama ini para Kepala Desa telah menunjukan kinerjanya terutama saat menangani pandemi Covid-19.
“Para Kepala Desa telah berhasil menangani covid dan meningkatkan SAKIP Desa. Dari yang asalnya ada satu Desa Mandiri, saat ini sudah 81 Desa Mandiri. Tentunya sangat wajar jika Pemda memberikan apresiasi dalam bentuk pemberian kendaraan operasional untuk menunjang kinerja mereka,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Sumedang yang telah bersama-sama menyetujui adanya kendaraan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada DPRD Sumedang yang telah membahas dan menyetujui pengadaan sepeda motor ini sehingga sekarang bisa dimanfaatkan oleh para Kepala Desa untuk mobilitas di desanya masing-masing dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan desa, memberikan pelayanan dan melaksanakan pembangunan,” tuturnya.
Bupati juga menyebutkan anggaran penyediaan kendaraan tersebut senilai Rp. 9 miliar dari dana APBD.
“Statusnya ini kendaraan operasional. Mohon doanya semoga ini bermanfaat, sehat, dan selamat dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dengan motor yang baru, tentunya harus ada semangat baru,” paparnya.
Sementara itu, Welly Sanjaya selaku Ketua APDESI Kabupaten Sumedang berucap terima kasih kepada jajaran Pemkab Sumedang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati. Tentu ini merupakan proses yang cukup panjang karena hampir empat tahun akhirnya ini bisa terealisasi,” ucapnya.
Sehingga, tambah dia, terwujudnya aspirasi para Kades tersebut juga tidak terlepas dari dukungan legislatif.
“Dari yang tadinya anggaran Rp.6 milyar tapi bisa dinaikkan menjadi Rp.9 milyar. Ini merupakan komitmen yang sangat luar biasa,” ujatnya.
Welly pun berharap, dengan adanya kendaraan operasional yang baru, para Kepala Desa bisa meningkatkan kinerja untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kinerja untuk pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan target-target Sumedang Simpati,” tutupnya. (BR-10)
Discussion about this post