Banjaran (BR).- Momen malam pergantian tahun sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, untuk melakukan aksi tidak terpuji bahkan hingga tindak kriminalitas. Hal tersebut tentunya bisa membuat situasi menjadi tidak kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.
Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan dan diinginkan, jajaran Polresta Bandung sudah menyusun strategi pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman, bagi masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun.
Polresta Bandung memastikan akan melakukan tindakan tegas dan terukur bagi siapapun yang terbukti membuat onar saat malam pergantian tahun.
Hal tersebut ditegaskan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo. Menurutnya, tindakan tegas itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan rasa aman dan nyaman saat merayakan malam tahun baru.
“Kami bertanggung jawab terhadap keamanan malam tahun baru. Seandainya ada pembuat onar yang meresahkan dan mengancam nyawa petugas atau masyarakat, kami pastikan akan melakukan tindakan tegas,” ujar Kusworo, di Banjaran, Jumat (30/12/2022).
Kusworo juga memastikan pihaknya sudah mengantisipasi beragam kemungkinan ancaman selama saat perayaan malam tahun baru yang jatuh pada akhir pekan ini. Seperti pesta minuman keras, perkelahian dan balapan liar.
Ia menuturkan, dalam hal pemberantasan minuman keras yang beredar di lingkungan masyarakat, menjadi sorotan dari pihaknya. Sebab, minuman keras sering kali menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas atau aksi keributan antar warga maupun kelompok.
Kapolresta memastikan, semua wilayah di kabupaten Bandung akan mendapat pengawasan yang sama. Patroli rutin yang ditingkatkan juga akan gencar dilakukan terutama di titik-titik rawan terjadinya gangguan keamanan.
Objek wisata maupun lokasi-lokasi yang biasanya dijadikan tempat berkumpul atau acara, juga jadi perhatian dari pihak kepolisian.
“Kami mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif selama malam pergantian tahun nanti,” pungkasnya. (BR. 68 )
Discussion about this post