KAB. BANDUNG (BR).- Kematian Almarhum Egi siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cisondari 2 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, masih menyisakan duka yang sangat mendalam bagi keluarga.
Pasalnya, menurut orang tua almarhum Egi, Aa mengatakan, selain adanya memar ada luka sebesar kuku jari di dagu almarhum Egi.
Aa juga mengakui, bahwa pada hari Sabtu sore ( 21 Januari 2023) ia kedatangan pihak sekolah yang membawa surat pernyataan yang harus ditanda tangani olehnya.
“Surat itu saya tanda tangani, hanya dibacakan oleh salah seorang guru yang membawa surat tersebut, sementara saya cuma mendengarkan dan tidak mengerti tentang isi dari surat tersebut, karena hati dan saya masih merasakan luka yang sangat dalam karena sudah kehilangan anak kesayangan secara mendadak,” kata Aa ditempat kediamannya. Minggu 22 Januari 2023.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Cisondari, Lilis Yustini membenarkan, bahwa pada saat Egi jatuh terbentur kedepan sehingga mengakibatkan luka dibagian dagu sebesar kuku jari.
“Saya selaku kepala sekolah, sudah menempuh untuk memberikan pertolongan pertama dengan memanggil tenaga medis dari puskesmas terdekat, urusannya nyawa mau dibawa ke rumah atau dijalan, kalau sudah takdirnya meninggal ya meninggal,” katanya diruangan Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Cisondari. Selasa 24 Januari 2023.
Hak orang tua, lanjutnya, apabila pihak keluarga mau melakukan autopsi, pihak sekolah hanya sebagai saksi dan bukan sebagai tersangka.
Ditempat yang sama Wali Kelas 6 SDN Cisondari 2, Ajang, membenarkan, bahwa surat pernyataan tersebut dibuat oleh pihaknya.(BR-05)
Discussion about this post