Garut (BR).- Dengan adanya aksi pembakaran Al-Qur’an. dilakukan oleh Rasmus Paludan, politikus Denmark-Swedia. Massa dari berbagai macam Ormas, Okp, Pesantren Masyarakat se – Kabupaten Garut turun ke jalan memadati Alun Alun dan Bundaran Simpang Lima Garut.
Mereka mengecam keras aksi pembakaran Al-Qur’an tersebut, Dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut H.Delit Suparman menyatakan sikap atas perbuatan yang dilakukan oleh Rasmus Paludan beberapa hari kebelakang.
Dalam orasinya yang diwakili oleh salah seorang perwakilanya mengatakan ” Kami MPC Pemuda Pancasila Kabuputen garut siap membela kitab suci umat islam yang telah di bakar oleh oknum pilitikus Swedia, dan kami siap berada di barisan terdepan”.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut merasa prihatin atas kejadian ini dan kami akan mengawal sampai titik darah penghabisan terhadap kasus ini.
Atas tragedi ini kami peserta aksi bela Al-quran Kabupaten Garut sepakat menuntut agar secepatnya pelaku pembakaran Al-quran di tangkap dan di proses, dan kami meminta kepada pemerintah pusat agar memutuskan hubungan diplomat dengan Denmark-Swedia, dan kita embargo produk dari dua negara tersebut.
Terakhir untutan yang dibawa massa saat demo salah satunya agar Bupati Garut bersama Anggota Dewan mendorong tuntutan umat Islam Kabupaten Garut agar memutus hubungan kerjasama dengan Denmark-Swedia.
Dalam oratornya, para orator dari perwakilan Pesantren, Ormas, Okp dan yang lainya mengatakan Jelas-jelas pemerintah Swedia mendukung dan memfasilitasi pembakaran Al-Qur’an. Pemerintah Swedia mendukung pembakaran Al-Qur’an, kata orator di atas mobil komando saat aksi di depan alun alun Garut yang di lanjutkan di bundaran simpang lima tersebut.
Selain itu, massa demo juga menuntut pemerintah untuk menangkap pelaku pembakaran Al-Qur’an. Mereka mengecam keras aksi pembakaran Al-Qur’an tersebut.
“Kalau pemerintah tidak menangkap dan menghukum pembakar Al-Qur’an kita akan aksi terus, siap aksi lagi? Kita tuntut kepada pemerintah kita agar tidak hanya mengecam pelaku pembakaran Al-Qur’an. Kita tekan kepada pemerintah kita, untuk putus hubungan diplomat kita. Kita juga meminta agar Dubes Swedia diusir,” ucap orator. (BR11)
Discussion about this post