KAB. BANDUNG (BR).- Berdasarkan penilaian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan potensi kerawanan paling tinggi di Jawa Barat.
Sementara di tingkatan nasional, Kabupaten Bandung berada pada urutan ketiga wilayah rawan jelang Pemilu 2024, di bawah Kabupaten Intan Jaya dan Jayawijaya, Papua.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga pada Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi mengatakan, penilaian tersebut berdasarkan dari pelaksanaan Pemilu 2019 dan 2020 lalu.
“Ini hasil akumulasi. Pada kedua kontestasi itu, terutama Pilkada, terdapat beberapa kasus yang akhirnya mengakibatkan skor kerawanan di sana perlu diawasi secara serius,” ujar Zaki, di Bandung, baru-baru ini, seperti dilansir dari Detik.
Zaki memaparkan, penilaian Kabupaten Bandung sebagai daerah dengan kerawanan tertinggi jelang pemilu ini berdasarkan skoring 4 dimensi, yakni sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan dimensi partisipasi.
Ia mengungkapkan, Bawaslu pernah menangani 4 kasus yang akhirnya mengindikasikan kerawanan di Kabupaten Bandung begitu tinggi. Mulai dari kasus politik uang, netralitas ASN, independensi penyelenggara hingga partisipasi pemilih meskipun skornya tidak begitu signifikan.
Dalam kasus politik uang, kata Zaki, Bawaslu pernah menindak temuan pembagian sembako yang berstiker salah satu paslon Pilkada Kabupaten Bandung. Kemudian, Bawaslu juga pernah menindak kasus netralitas ASN yang terjadi begitu massif pada saat itu.
Begitu juga dari dimensi penyelenggaraan. Bawaslu pernah memberikan teguran kepada penyelenggara di Kabupaten Bandung, akibat pelanggaran yang mereka lakukan di Pilkada.
“Jadi dalam 4 dimensi ini, pelaksanaan kampanye hingga adanya money politik menjadi faktor skor yang membuat Kabupaten Bandung menjadi daerah rawan tinggi,” kata Zaki.
Indikator dimensi kerawanan ini pun menjadi catatan Bawaslu dalam upaya pencegahan terjadi pelanggaran pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu, Bawaslu akan terus mengawal potensi kerawanan tersebut supaya bisa ditekan. Upaya pencegahan ini yang akan kita lakukan dan akan kita perkuat,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post