GARUT, (BR) – Dr. Agus R. Nugraha ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah (PDM) Garut terpilih di Musyda XIV priode 2022-2027 mengatakan di Muhammadyah itu tidak ada kata untuk berhenti kepemimpinan dan tidak ada istilah dimisoner.
“Jadi yang lama itu tetap bekerja seperti biasanya apalagi yang lama itu ada hampir 50 persen di priode sekarang, itu tetap berjalan dan bekerja baik dalam berdakwah maupun sosial,” katanya pada awak media, Rabu ( 24/5/2023).
Agus mengatakan kepengurusan priode 2022-2027 mulai bekerja setelah ada pelantikan atau serah terima, itu berarti telah berakhir priode yang lama beralih ke priode yang baru.
“Jadi kegiatan-kegiatan termasuk pembangunan, ya teruskanlah sebelum ada pelantikan atau serijab, misalnya ada tersisa pembangunan gedung dakwah , ya lakukan dulu,” ujarnya.
“Dan adapun kegiatan berkaitan layanan pendidikan, kesehatan dan kesehatan oleh majelisnya. Apapun bentuknya kegiatannya tidak berhenti,” imbuhnya
lanjut Agus yang juga sebagai Rektor STAIDA, sambil itu berjalan, bagi yang baru tentu menyiapkan beberapa kerangka, langkah awal melengkapi susunan kepemimpinan.
“Jadi yang 13 pimpinan harian berbagi tugas sesuai dengan bidangnya. Maka berbagi tugas ada ketua, sekretaris, bendahara dan sisanya yang 10 itu wakil ketua. Kalau pusat ada perubahan struktur tentu ke daerah juga ada perubahan struktur kepemimpinan,” ujarnya.
“Di akhir penutupan saya menyampaikan kita rehatlah sepekan sambil merepleksi diri, baru kita memulai pembicaraan tugas dengan rilek sambil tetap melaksanakan tugas-tugas, sebab 7 orang yang baru, 4 diantarnya masih memimpin cabang,” katanya.
Dikatakan Agus, bahkan mereka pun sekarang sedang mempersiapkan Musyawarah Cabang, yang insya Alloh pelaksanaannya 3 bulan setelah Musyda.
Terkait pembentukan cabang Muhammadyah baru 38 Kecamatan yang terbentuk dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut, Agus menjelaskan, yang 4 sisanya bukan berarti tidak ada, hanya untuk saat ini bergabung dulu ke kecamatan/càbang lain.
“Dikatakan nol sih tidak, soalnya benih-benihnya ada, maksudnya kader-kader personal sudah ada, akan tetapi belum memenuhi idealnya, sementara itu mereka ikut ke tatangga cabang terdekat. Insya Alloh 1 tahun kedepan mudah-mudahan terbentuk,” katanya. (BR-15).
Discussion about this post