Cileunyi, (BR).-Sekolah Dasar Negeri Percobaan (SDNP) Cileunyi sosialisasikan metode pembelajaran kurikulum merdeka, Jum’at (14/7/2023) di GOR Aula Komplek SDNP Cileunyi Kabupaten Bandung.
Menurut Drs. Entis Sutisna., Koordinator pengawas Satkerdik Cileunyi, “kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler, dimana konten yang beragam, hingga siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Pada pinsipnya pembelajaran dalam kurikulum merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, diantaranya pembelajaran Intrakurikuler secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalaminya.
Selain itu pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar pancasila. Dengan prinsip metode pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
Serta ada pembelajaran Ekstrakurikuler, yang mana pada pembelajaran, diperbolehkan lebih dari satu yang dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik. Pungkas Entis.
Sementara menurut Kepala SDNP., Aan Suryana S.Pd., menambahkan semenjak kurikulum merdeka pertama diluncurkan, pada tahun 2022 yang lalu, kurikulum merdeka tersebut kurikulum yang bersifat opsional. Artinya sekolah bebas memilih dan mengadopsi kurikulum merdeka, ataupun tetap pada kurikulum 2013. Katanya.
Aan juga menjelaskan, kurikulum merdeka sangat cocok diterapkan, karena metodenya pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam.
“Memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, serta mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi kurikulum,” jelasnya. (BR-06)
Discussion about this post