Jakarta (BR).- Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan islam DKI Jakarta KH. Soewardi Sulaiman menjelaskan, keberadaan dirinya berada di Jamiyyah Persatuan Islam adalah suatu keputusan yang diambil dari hati yang paling dalam dan hidayah dari Allah SWT.
Keputusan ini diambil setelah saya dan istri berangkat ibadah haji pada tahun 1993 bersama Bimbingan Haji Johar, Jakarta,” kata H. Soewardi ketika ditemui di kantornya. Jl. Mardani Raya Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Ia pun menceritakan awal dirinya mengetahui dan mengenal Jamiyyah Persatuan Islam. Pada Tahun 1993, istrinya memutuskan untuk berangkat ibadah haji dengan Bimbingan Haji Johar, Jakarta. Walapun pada saat itu ia menginginkan berangkat haji melalui Tiga Utama atau disebut ONH Plus.
Alhamdulillah, selama berada di Tanah Suci ia mendapatkan bimbingan ibadah haji sesuai Al Quran dan As Sunnah serta mendapatkan nikmat Allah yang tak terhingga.
“Usai pulang dari ibadah haji, saya langsung menemui tokoh Persatuan Islam di Jakarta, KH. Eman Sar’an (Allahu Yarham) untuk mempelajari ajaran Islam secara kaffah,” ungkap KH. Soewardi.
KH. Soewardi menambahkan, alhamdulillah selama empat tahun belajar agama Islam dengan asatiz Persis Jakarta, dirinya sudah bisa membaca Al Quran, sholat dengan benar dan juga mengetahui ilmu fiqh secara mendalam. Sampai saat inipun masih belajar agama.
“Sejak itulah saya memutuskan untuk mewaqafkan diri kepada Jamiyyah Persatuan Islam, untuk jihad dijalan agama Allah SWT” jelasnya.
Ia pun menjelaskan kenapa pilihannya jatuh pada Jamiyyah Persis, karena sebelumnya sudah mengenal ormas-ormas Islam lainnya.
“Menurutnya, ajaran Persatuan Islam yang paling cocok dengan hatinya. Dan sejak itupulah saya mulai aktif didalam Jamiyyah Persis DKI Jakarta diawali menjadi pengurus haji,” tegas KH. Soewardi.
KH. Soewardi yang memilik hoby naik motor gede (moge) mengatakan, aktifnya di Persis mendapatkan apresisasi dari jemaah, ia dipilih menjadi Wakil Ketua II di PW Persis DKI Jakarta. Tidak hanya itu, ia juga diamanahi menjadi Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Sosial di PP Persis disaat Ustaz Shiddiq Amin (Allahu Yarham) ketua Umum PP Persis.
“Sampai saat ini saya masih dipercaya menjadi Ketua PW Persis DKI Jakarta,” ucapnya.
Pria kelahiran Jakarta 75 tahun yang lalu menganggap, dirinya bisa menjadi pucuk pimpinan di Persis DKI Jakarta adalah suatu anugerah Allah SWT. Selain itu, amanah darai Allah ini harus dijaga dengan baik dan harus total dalam menjalankan amanah ini.
“Saya juga tidak mimpi menjadi ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam DKI Jakarta. Ini semua jalan Allah SWT,” paparnya.
Alhamdulillah, ketika menjadi Ketua Bidgar Soisial di PP Persis ia berhasil membentuk Brigade dan Siaga Bencana (Sigab) Persis.
Setelah dirinya mewaqafkan diri di Persatuan Islam selama 30 tahun, KH. Soewardi mengungkapkan, dirinya selalu mendapatkan kemudahan, kebarokahan, ketenangan dan yang paling terpenting adalah dapat bersilaturahmi dengan orang-orang soleh.
“Dan bukan materi yang ia cari, alhamdulillah kalau materi in syaa Allah sudah ada,” tambahnya.
Terakhir, saya sangat bersyukur berada ditengah-tengah keluarga besar Persatuan Islam. Semoga semua yang saya lakukan selama ini mendapat ganjaran pahala yang berlimpah dan ampunan dari Allah SWT,” tutup KH. Soewardi (**)
Discussion about this post