KAB. BANDUNG (BR).- Pelaksanaan proyek pembenahan saluran air di jalan Siliwangi, Kecamatan Baleendah, diduga hanya proyek siluman untuk mengelabui masyarakat, sehingga muncul keresahan yang akan menjadi polemik di masyarakat.
Berdasarkan hasil penelusuran di lokasi kegiatan, pihak ke tiga yang melaksanakan pekerjaan tersebut, terkesan bertindak semaunya tanpa menghiraukan keselamatan masyarakat dan melabrak regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dalam melaksanakan kegiatan yang bersumber dari keuangan Negara yang diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain papan proyek tak terpasang, tak ada rambu – rambu petunjuk bagi para pengguna jalan dan juga tanpa ada sosialisasi terhadap masyarakat yang bagian depan rumahnya terlalui pelaksanaan proyek tersebut.
Hal tersebut, diperkuat oleh pengakuan salah seorang tokoh masyarakat, Dede, mengatakan, pihaknya bersama masyarakat telah menghentikan sementara pekerjaan tersebut, karena belum tau sumber anggaran dan pengusaha yang melaksanakan proyek tersebut.
“Kami khawatirkan hasil dari pekerjaan tersebut dilaksanakan secara asal – asalan, karena dari awal sudah menunjukan kecurigaan yang menjadi polemik di masyarakat, makanya pekerjaan tersebut kami berhentikan dulu, sebelum ada keterbukaan dari pihak pengusaha,” kata Asep di lokasi. Selasa 19 September 2023.
Sehingga, lanjut Dede, pihaknya bersama masyarakat lainnya, bisa ikut mengawasi pekerjaan tersebut, karena sebelumnya sudah diutarakan ke Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Bupati dan Pemerintah Propinsi Jawa Barat.
“Bahkan, pada waktu enam bulan yang lalu, kami bersama Panguyuban Rukun Warga (RW) Kecamatan Bale Endah, telah menyampaikan kepada Pemerintah, karena saluran airnya tersumbat, sehingga menyebabkan banjir yang menimbulkan kemacetan,” tuturnya.
Panguyuban RW Kecamatan Baleendah, Dede juga tidak mau disalahkan oleh masyarakat, apabila pembangunan tersebut dikerjakan secara asal – asalan.
“Kami harapkan ada titik temu dengan pihak kontraktor, untuk duduk bersama agar kualitas yang dihasilkan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya. (BR- 05/94)
Discussion about this post