CANGKUANG (BR).-Forkopimcam Cangkuang mengapresiasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana). Hal itu selaras dengan program prioritas BPBD Kabupaten Bandung dalam mitigasi potensi bencana.
Hal tersebut diungkapkan Camat Cangkuang Dartika di sela-sela pelaksanaan bimbingan teknis pemberdayaan masyarakat program Destana di Aula Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Senin (20/11/2023).
“Program ini kan sudah menjadi prioritas dari BPBD Kabupaten Bandung membentuk Destana dan Katana di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung,” katanya.
BPBD Kabupaten Bandung menargetkan pembentukan 130 Destana yang tersebar di tiap kecamatan se-Kabupaten Bandung
“Sebelumnya di tahun 2022 sudah terbentuk 50 Destana. Tahun 2023 ini, akan dibentuk 90 Destana. Mungkin, tahun ini akan diselesaikan 130 Destana,” ucapnya.
Dari 7 desa di Kecamatan Cangkuang, kata Dartika, sebelumnya sudah terbentuk dua Destana. Pada tahun ini, kata ia, pihaknya akan bentuk lagi Destana.
Ia berharap, Destana di wilayahnya mampu melakukan mitigasi bencana sehingga ketika terjadi bencana bisa diminimalisir.
Adapun langkah yang dilakukan Destana seperti, penanaman pohon pembersihan kali, membersihkan saluran air dan mitigasi lain sehingga tidak berdampak buruk saat memasuki musim penghujan.
“Kalaupun ada luapan air, itu sifatnya sementara. Bukan banjir, tapi hanya genangan air. Selain itu, kita berharap dengan dibentuknya Destana ini semua masyarakat itu memahami, sadar, dan bisa melakukan upaya penyelamatan diri atau menyelamatkan orang lain pada saat terjadi mulai itu banjir, gempa, puting beliung dan bencana bencana lainnya,” katanya. (BR17)
Discussion about this post