Cangkuang (BR).-Meningkatkan kesiapsiagaan kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menggelar bimbingan teknis dan pemberdayaan masyarakat Desa Tangguh Bencana (Destana), Senin (20/11/2023).
Dalam bimtek yang digelar di Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, Destana ini merupakan desa yang memiliki kemampuan mandiri beradaptasi dan menghadapi potensi bencana. Untuk bisa menjadi Destana, lanjut Uka, desa harua berfungsi dengan cepat dari berbagai potensi bencana.
“Desa yang bisa disebut ketangguhan bencana ketika desa tersebut memiliki kemampuan di wilayahnya. Mampu mengorganisasikan dirinya dengan segenap sumber daya yang dimiliki kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Selain itu harus memiliki kader Destana,” kata Uka.
Kader Destana yang sudah menghantarkan, dibentuk, dan ditetapkan wajib memiliki tiga hal dasar. Yakni harus mewujudkan segala bencana yang ada di wilayahnya, terdepan yang terjadi bencana, dan mampu melakukan proses pemulihan pasca bencana.
Uka mengharapkan, kader Destana bisa menyiapkan diri dan membagi ilmu yang dimiliki kepada masyarakat lainnya. Sehingga masyarakat bisa menganalisa dan mengantisipasi bencana bencana yang mungkin terjadi.
“Melalui pelatihan ini saya berharap kader yang mampu mengkaji, menganalisis, mengurangi risiko-risiko bencana di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal,” ungkapnya. (BR17)
Discussion about this post