Bandungraya.net-Majalaya | Sudah satu tahun lebih satuan pendidikan menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat Covid-19. Berbagai kalangan mengapresiasi inovasi PJJ yang dijalankan para tenaga kependidikan, dimana para tenaga pendidik dituntut berinovasi menciptakan strategi baru dalam menyiapkan layanan terbaik untuk anak didik dimasa pandemi.

Akan tetapi, dikatakan Kepala SMAN 2 Majalaya Kab. Bandung, Drs. Tedi Hermanto M.MPd, dalam teknis pembelajaran tatap muka adalah bentuk pembelajaran paling efektif.
Lebih lanjut, Tedi menyebut ada masalah kekerasan domestik juga akibat PJJ Kesehatan mental dan emosional anak menjadi sangat rentan.
“Jadi kita harus mengambil tindakan yang tegas untuk menghindari agar ini tidak menjadi dampak yang permanen dan satu generasi menjadi terbelakang atau tertahan perkembangan dan kesehatan mentalnya,” ungkapnya, Kamis (01/04/2021).
Aturan PTMT yang akan diberlakukan Juli 2021.
“Kami telah siap dan menunggu instruksi dari Pemerintah, dalam teknik PTMT karena SMAN 2 Majalaya sudah siap melakukannya dengan protokol kesehatan yang telah lengkap. Hal itu agar proses PTM berlangsung dengan mengurangi potensi penularan virus Corona,” pungkas Tedi. (BR-07)
Discussion about this post