Bandungraya.net – Soreang | Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengakui, revitalisasi pasar tradisional menjadi fokus pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
“Seperti yang diamanatkan Pak Bupati kepada saya, setelah dilantik ada beberapa pekerjaan rumah yang harus saya petakan dan diselesaikan persoalan-persoalan yang ada di pasar,” ungkap Dicky, baru-baru ini.
Pasar tradisional yang harus direvitalisasi antara lain Pasar Majalaya, Baleendah, Banjaran, dan Pasar Pangalengan.
“Kita akan petakan masalahnya seperti apa, seperti masalah pembangunan Pasar Majalaya yang terhenti,” katanya.
Pihaknya menginginkan, dalam revitalisasi pasar tersebut, permasalahan terkait lahan dan bangunan serta pola kerja sama yang dilakukan harus clear and clean terlebih dulu sebelum memulai pembangunan fisiknya.
Kerja sama dalam pengelolaan pasar tersebut menurutnya harus berdasarkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dicky menambahkan, di masa pandemi ini sektor perindustrian dan perdagangan perlu ada pemulihan ekonomi, baik industri kecil menengah (IKM), juga industri agro dan non agro yang harus diberdayakan.
“Kita juga coba bantu agar IKM ini bisa diberdayakan, bagaimana peran sertanya, agar bisa daya saing dan tumbuh kembali menjadi sektor industri yang handal sesuai dengn visi misinya Pak Bupati Bandung,” ujar Dicky. (BR.01)
Discussion about this post