SOREANG (BR)-Agenda Rutin yang dilakukan dan Kerja nyata Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dalam menjaga kelestarian alam serta menjaga agar lahan tetap tampak hijau dan lebat dengan pola menanam berkelanjutan, PKSM terus menanam pohon secara swadaya untuk mendorong suksesnya program Citarum harum.
Hal itu diutarakan Dewan Pembina PKSM Kabupaten Bandung Eyang Memet, menurutnya, ratusan anggota PKSM yang tersebar di setiap kecamatan se- Kabupaten Bandung terus melakukan kerja nyata dalam mendorong program Citarum Harum dan lingkungan hijau yang sedang digalakan semua sektor.
“Pemerintah sedang gencar untuk mengembalikan habitat sungai citarum, salah satunya dengan perbaikan alam mulai hulu sungai. Kami sebagai penggiat lingkungan yang tergabung di PKSM juga, terus melakukan penanaman sebagai bentuk kerja nyata dalam mendorong program itu,” Jelas Eyang Kepada wartawan disela kegiatan rapat koordinasi PKSM yang dilaksanakan di rumah bibit Walatra Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu kabupaten Bandung, kemarin (20/1).
Menurut Mamet, semua orang yang tergabung di PKSM merupakan para penggiat lingkungan yang selama ini terus melakukan kerja nyata dalam menjaga dan melestarikan alam dan menjaga lingkungan dengan program menanam terus dan terus menanam pohon. Sebagai lembaga peduli lingkungan, dalam programnya PKSM selalu melaksanakan secara swadaya semua anggota, diwilayah kab. Bandung khususnya.
“Dalam melaksanakan program kepedulian terhadap lingkungan, kami tidak ketergantungan kepada pemerintah. Karena sebagian besar anggota kami sudah memiliki pembibitan mandiri, dengan demikian dalam melaksakan program nyata untuk menjaga alam kami tidak kesulitan pohon untuk ditanam,” akunya
Ucap Eyang Memet , kami anggota PKSM sudah berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan alam dengan menjaga lingkungan. Hal dilakukan secara sosial, yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. Sebagai buktinya, pihaknya sudah dan akan terus melakukan penanaman pohon di semua anak sungai citarum dan hutan yang dipandang kritis dan memerlukan tambal sulam pohon.
“Sebagai bentuk kerja nyata dan kepedulian kami terhadap alam, dari tahun ke tahun rutin melakukan penanam pohon baik dianak sungai citarum ataupun hutan dan lahan yang dipandang kritis dan memerlukan penghijauan. Dengan demikian saya optimis, hal itu bisa mendorong suksesnya program citarum harum,” imbuhnya.
Eyang Memet menambahkan, untuk mengembalikan habitat sungai citarum jangan terfokus di titik citarum saja. Tetapi perbaikan anak sungai dan titik hulu juga sangat penting. Oleh karena itu, sudah beberapa tahun yang lalu PKSM sudah melakukan pemeliharaan hulu sungai dengan cara menanam pohon.
“Kita lebih terfokus ke anak sungai citarum, karena hal itu juga untuk mendorong suksesnya pengembalian habitat sungai citarum yang sekarang sedang digalakan pemerintah pusat yang dilakukan oleh semua yang peduli dan berharap citarum kembali,” tuturnya
Sementara Ketua PKSM Kabupaten Bandung Ahmad Sudirman ( Abah Alit ) menuturkan, kepedulian lingkungan dalam menjaga kelestarian alam merupakan program kerja PKSM. Oleh karena itu, semua anggotanya berkomitmen untuk melakukan kerja nyata menjaga alam dengan melakukan penanaman secara bertahap dan rutin baik dihulu sungai citarum maupun wilayah wilayah kehutanan yang ada dikabupaten Bandung.
“Kami rutin melakukan penanaman, karena sebagian besar anggota PKSM memiliki pembibitan. Dengan demikian, kami tidak kesulitan pohon untuk ditanam,” imbuhnya.
Diutarakan Abah Alit, untuk mencapai Kabupaten Bandung Hebat, Citarum Hebat atau Jawa Barat Hebat (Hejo, Berbuah, aman dan Lebat ) itu tidak harus memakan waktu 7 tahun asal seluruh pihak bisa berbuat dengan ikhlas dan terlibat langsung didalamnya. (BR.01)
Discussion about this post