Sumedang (BR.NET).- Musibah pergeseran tanah longsor di kebun atas rumah warga, tepatnya di Dusun Nangkod RT 02 RW 03, Desa Sukagalih, Sumedang Selatan terjadi pada hari Rabu (27/12) malam, sekira pukul 19.00 Wib.
“Pada hari ini, kami melaksanakan kerja bakti darurat bersama warga setempat, tanggulangi longsor dampak pergeseran tanah,” ujar Bhabinkamtibmas Sukagalih Aiptu Agus, ketika usai giat kerja bakti, Kamis (28/12/2023).
Hal ini, dilakukan sebagai respons terhadap musibah pergeseran diduga tanah longsor akibat tingginya curah hujan.
“Longsor yang terjadi dengan kemiringan 45 derajat ini, menimpa belakang rumah Ibu Entin, yang mengancam genting rumah bagian belakang,” ungkapnya.
“Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut mengundang partisipasi warga dan instansi terkait,” ditambahkan Agus
Menurutnya, evakuasi material longsor tersebut melibatkan kepala desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, ketua Destana, perangkat desa, ketua RT/ RW, dan warga setempat.
“Kita juga membuat saluran air, guna menjadi langkah preventif yang diambil untuk mencegah dampak lebih lanjut,” ucapnya.
Hal ini, kata dia, sesuai arahan dan petunjuk Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono melalui Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darly.
“Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan aman dan lancar serta menunjukkan solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana alam,” pungkasnya. ***













Discussion about this post