Jumat, 27 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Tangani Kasus, P2TP2A Tingkatkan Layanan Bersama Program SLRT

Minggu, 7 April, 2019 | 3:48 pm
Tangani Kasus, P2TP2A Tingkatkan Layanan Bersama Program SLRT

SOREANG. (BR).- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung, Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser menegaskan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, P2TP2A telah berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan identitas para korban kasus kekerasan dan pelecehan seksual.

WAJIBDIBACA

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Sabtu, 21 Juni, 2025 | 11:41 pm
Hari Pertama,22 Peserta Lomba Ikuti Cabang Musabaqoh hafalan hadist

Hari Pertama,22 Peserta Lomba Ikuti Cabang Musabaqoh hafalan hadist

Selasa, 17 Juni, 2025 | 10:26 am

Hal itu bertujuan untuk melindungi privasi, keamanan dan kenyamanan para korban. Identitas korban, menurutnya bukan untuk konsumsi publik.

Penegasan istri Bupati Bandung H. Dadang M Naser tersebut, disampaikan dalam upaya menyikapi pihak-pihak yang mempertanyakan sejauhmana upaya P2TP2A dan pemerintah daerah dalam menangangi kasus-kasus itu. Termasuk dalam menangani kasus pelecehan seksual yang saat ini tengah menimpa seorang perempuan penyandang disabilitas di Kabupaten Bandung.

Hj. Nia menjelaskan bahwa pada bulan Pebruari 2019 lalu, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus itu. “Sudah kita tangani, namun untuk menjaga privasi dan kenyamanannya, identitas korban tidak kita buka ke publik,” terang Kurnia saat menggelar pertemuan dengan sejumlah relawan dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) di Soreang, Jumat (5/04).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, Drs. H. Ruli Hadiana, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Dra. Hj. Nina Setiana, M.Si, Camat Baleendah Meman Nurjaman, unsur Jaringan Kerja (Jaker) P2TP2A dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser

Dalam menyikapi kasus itu, menurut Kurnia, pihaknya sudah menerima informasi bahwa korban mendapatkan pelecehan seksual dari ayah tirinya dan akibat kejadian itu korban hamil. Terkait kondisi korban, dari sebelum melahirkan, ketika korban melahirkan sampai pasca melahirkan, lanjut Kurnia, masih dalam pemantauannya hingga sekarang.

“Sampai saat ini masih kita pantau. Dalam penanganan kasus ini semua unsur kewilayahan terlibat. Mulai dari RT, RW, kelurahan hingga kecamatan di lapangan, semuanya sudah bekerja keras bersinergi dengan Kami, agar hak korban untuk mendapatkan perlindungan dapat terpenuhi”, imbuhnya.

Wanita yang akrab disapa Teh Nia ini menjelaskan, bahwa dalam menangani korban-korban kekerasan dan pelecehan seksual, pihaknya tetap bersinergis dengan pemerintah daerah.

Pada tingkat pimpinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepahaman dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sedangkan di tataran kecamatan bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) serta di tingkat desa/kelurahan bekerjasama dengan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kambtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Tidak hanya itu, ucap Teh Nia, P2TP2A membentuk Jaker diantaranya terdiri dari unsur kesehatan, psikolog, TKSK, Save The Children, Lembaga Advokasi Hak Anak (LAHA) dan bersinergi dengan program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten Bandung. Ini artinya, tambah dia untuk penanganan korban memang perlu dilakukan dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

“Misalnya dalam mencari keterangan dari korban. Ada metode khusus yang harus dilakukan. Untuk berkomunikasi saja kita sangat hati-hati dengan korban. Apalagi dalam kasus ini, dibutuhkan ahli bahasa isyarat yang harus dilakukan oleh ahlinya,” tuturnya.

Pada pertemuan itu, Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser sempat menjelaskan bahwa P2TP2A Kabupaten Bandung sudah berjalan dari tahun 2009. Untuk memudahkan masyarakat mengadukan kasus pelecehan atau kekerasan pada anak dan perempuan, pihaknya membuka Hotline di nomor 082117020158 atau 082117020159.

“Kami terus berupaya menggalang kesadaran masyarakat untuk tidak segan atau malu melaporkan kasus-kasus yang menimpa seseorang atau keluarganya,” harapnya.

Lebih jauh Ia pun menjelaskan, upaya dan program-program yang telah dilakukan dan masih berjalan hingga sekarang diantaranya adalah Gerakan Roadshow Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di setiap kecamatan, sosialisasi ke sekolah-sekolah serta melakukan program berkelanjutan bersama Save The Children dan LAHA.

“Semua RT, RW dan desa/kelurahan pun kita libatkan, semua harus ikut berperan. Kita berkomitmen harus bertindak cepat dalam penanganan korban,” tuturnya.

Sementara itu, Kadinsos Nina Setiana membenarkan apa yang disampaikan oleh Teh Nia, bahwa dalam penanganan kasus, P2TP2A telah bersinergis dengan salah satu program Pemkab Bandung, yakni SLRT.

Peran SLRT dalam hal ini, kata Nina akan memberi rujukan kepada warga miskin terkait kebutuhannya. Pihaknya juga berjejaring kerja dengan Non Government Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk membantu menelusuri keberadaan dan kejelasan suatu kasus.

Dalam kasus apapun, menurut Nina intinya tetap pada komunikasi. Meningkatkan komunikasi semua pihak agar tidak terjadi miss di lapangan. Laporkan segala bentuk masalah dengan tetap melalui mekanisme yang benar.

“Untuk memudahkan masyarakat di kewilayahan, kami juga membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos). Puskesos ini merupakan miniatur SLRT, jadi hubungi Puskesos saja jika terjadi hal-hal yang harus segera membutuhkan penanganan kami,” ucap Nina

Ia menambahkan, dalam kasus itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan.”Semoga upaya Kami ini dapat memberikan yang terbaik bagi korban, tidak hanya dari aspek kesembuhannya, namun juga tertangani dari aspek sosial dan ekonominya”, paparnya seraya mengungkapkan bahwa integrasi antara P2TP2A dan SLRT ini sudah dijadikan percontohan nasional oleh Kemensos RI.

Selaku pimpinan kewilayahan, Camat Meman Nurjaman mengungkapkan bahwa dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bandung sudah dilaksanakan melalui suatu sistem yang sudah terintegrasi. Pemerintahan kecamatan, tidak pernah putus koordinasi dan komunikasi dengan tingkat kabupaten saat menangani suatu kasus.

“Jadi apabila ada pihak lain yang ingin membantu dalam penanganan kasus apapun, Kami sangat terbuka. Namun dalam bertindak, tetap bisa menempuh mekanisme sistem yang ada. Hendaknya berkomunikasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kami, agar dapat bersinergis. Hal ini untuk menghindarkan kesalahpahaman di lapangan,” ujar Meman. (BR 01)

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Ratusan Siswa SDN Se-Kab. Bandung Ikuti Lomba FLS2N

Ratusan Siswa SDN Se-Kab. Bandung Ikuti Lomba FLS2N

Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Cilembu Laksanakan Problem Solving

Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Cilembu Laksanakan Problem Solving

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist