Garut, (BR.NET).— Rumah milik Fillah Munawar Sofyan (36), warga Perumahan OMA Indah RT 04 RW 15, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, ambruk pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat dikunjungi perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kasi Trantib Kecamatan Karangpawitan, Fillah menjelaskan bahwa keluarganya telah menempati rumah tersebut sejak tahun 2012.
“Kalau dihitung-hitung, sudah 13 tahun kami tinggal di sini. Sejak awal belum pernah direnovasi, hanya pernah mengganti plafon, itu pun hanya ditempel. Mungkin karena usia bangunan yang sudah tua, akhirnya ambruk,” ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ketiga anak Fillah mengalami luka-luka, yakni Meyra Putri Repita (13), Marysa (11), dan Meysha (10).
Pada kesempatan itu, perwakilan Pemerintah Desa Godog melalui Kasi Kesra, yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa, menyerahkan bantuan kadeudeuh kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan turut berduka atas musibah yang terjadi. Pihak desa juga menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Desa Godog, Agus Komarudin, yang tidak dapat hadir karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Pemerintah desa pun berkomitmen akan berupaya membantu perbaikan rumah korban.
Saat dikonfirmasi di sela kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia di Desa Tanjungsari, Kades Godog Agus Komarudin menyampaikan, “Kami berada dalam dilema. Di satu sisi, warga Perum OMA adalah bagian dari masyarakat Desa Godog yang harus dibantu. Namun, di sisi lain, kawasan perumahan ini masih menjadi tanggung jawab pengembang. Jadi ruang gerak kami terbatas, paling hanya bisa mengajukan bantuan ke pihak-pihak terkait.”
Agus juga menyampaikan bahwa banyak warga Perum OMA Indah yang mengeluhkan kondisi infrastruktur, khususnya jalan yang rusak parah. (Tatang R)
Discussion about this post