Bandung (BR.NET) – Munculnya berbagai pemberitaan, baik di media sosial maupun media elektronik/cyber, terkait permasalahan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bandung, yaitu PT Bandung Daya Sentosa (BDS), menjadi perhatian publik. Isu ini hangat diperbincangkan dan tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Tri Rahmanto mengajak warga untuk selalu bijak serta mampu menyaring informasi yang beredar melalui berbagai saluran media, termasuk media sosial.
“Masyarakat harus bijak dalam menerima setiap informasi yang diperoleh. Jangan mudah percaya dan langsung menyebarkannya sebelum mengetahui kebenarannya,” ujar Tri saat ditemui di kediamannya, Dayeuhkolot, Kamis (31/7/2025).
Tri menegaskan, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk memastikan kebenaran informasi, warga diminta memeriksa dari berbagai sumber, tidak hanya bergantung pada satu media saja.
“Dengan maraknya berita bohong atau hoaks di media sosial, masyarakat harus memahami betul agar tidak sembarangan menyebarkan informasi. Hal ini penting untuk menghindari kerugian dan menjaga kepercayaan publik,” jelasnya.
Tri juga mengingatkan agar warga tidak gampang percaya pada isu yang belum jelas, apalagi jika ada kepentingan tertentu, termasuk politik, yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan mengganggu ketentraman masyarakat. (Awing)
Discussion about this post