Jumat, 14 November, 2025

Wayang Golek Jadi Primadona di Gebyar Wisata Budaya Andes Desa Cilame

Kab. Bandung (BR.NET) – Gelaran Gebyar Expo Wisata Budaya Andes Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin resmi berakhir. Dalam evaluasi yang digelar di kantor Desa Cilame pada Selasa (19/8/2025), terungkap bahwa pementasan wayang golek bersama Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya, putra maestro Giri Harja 3, menjadi acara yang paling diminati masyarakat.

WAJIBDIBACA

Selain itu, Tabligh Akbar bersama dai kondang KH. Rd. Muhammad Hariri Aa, MA, serta penampilan vokalis pop Sunda kawakan H. Yayan Jatnika bersama putranya, Abiel Jatnika, turut menjadi daya tarik utama. Gelaran yang sekaligus memperingati HUT RI ke-80 ini berhasil menghadirkan ribuan pengunjung dan menyuguhkan kemeriahan luar biasa.

Camat Kutawaringin, Drs. Asep Ruswandi, M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan acara budaya yang berlangsung selama dua pekan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Expo Wisata Budaya ini. Tidak semua kepala desa mampu menggelar acara besar seperti ini. Ini contoh nyata kecintaan pada seni dan budaya tradisional. Apalagi Desa Cilame merupakan desa wisata sesuai SK Bupati Bandung tahun 2011. Saya yakin masyarakat menikmatinya dengan penuh kegembiraan,” ujarnya.

Kepala Desa Cilame, Alo Sobirin, S.Sos, menegaskan bahwa acara ini sejalan dengan tema “Pemuda Berolahraga, Pemuda Berbudaya, Pemuda Beragama, Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2025.”

“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses. Mulai dari olahraga, seni budaya hingga kegiatan keagamaan. Semuanya kami lakukan untuk membentuk generasi muda yang sehat, berbudaya, dan religius, sejalan dengan visi Presiden dan Bupati Bandung yang semakin BEDAS,” jelasnya.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Cilame, Gilang, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan berlangsung dari 5–16 Agustus. Panggung hiburan menampilkan beragam seni tradisional, mulai dari upacara adat Sunda, kacapi suling, degung, jaipong, calung, reog, debus, hingga pop Sunda dangdut, band balada, dan ditutup dengan pementasan wayang golek.

Selain pertunjukan seni, panitia juga menggelar berbagai lomba, seperti lomba mewarnai dan menggambar untuk anak TK-SD, pasanggiri jaipong, lomba karaoke, turnamen sepak bola putra-putri, senam massal, hingga pencak silat.

Keberhasilan acara ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, di antaranya Ketua Pepadi Kabupaten Bandung sekaligus Anggota DPR RI Komisi XI Ahmad Najib Qodratulloh, S.E., M.H, Pemkab Bandung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan, PDAM Tirta Raharja, GeoDipa Energi, Balebambu Adventure, CK Resort, Lembah Langit Properti, serta organisasi wartawan dan komunitas budaya.

Panitia memastikan bahwa tahun depan acara serupa akan kembali digelar, dengan dukungan pembiayaan yang lebih terakomodir dari Pemkab Bandung melalui dinas terkait. (Gum)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM