Kab. Bandung (BR.NET).-DPP Punggawa Desa Kabupaten Bandung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus agenda deklarasi dukungan untuk mengusung Dadang Iyas (Dais) sebagai calon Ketua PPDI Kabupaten Bandung. Ia akan maju pada Musda PPDI yang dijadwalkan berlangsung pada November–Desember mendatang. Untuk waktu dan lokasi pelaksanaan Musda, DPP Punggawa Desa masih menunggu arahan dari Bupati Bandung melalui Kepala Dinas DPMD Kabupaten Bandung.
Dalam deklarasinya, Dadang Iyas menyampaikan bahwa amanah yang diberikan merupakan tanggung jawab besar untuk membawa PPDI ke arah yang lebih baik.
“Dengan dukungan Punggawa Desa, saya siap maju sebagai calon ketua PPDI. Catatannya, kepengurusan baru nanti harus mampu menjadikan PPDI lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya optimalisasi kinerja perangkat desa dalam menjalankan tugas serta mempercepat realisasi program-program pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas DPMD. Perangkat desa, katanya, harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan seluruh program yang diturunkan ke desa.
Rakor DPP Punggawa Desa tersebut dilaksanakan di Desa Soreang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (19/11/2025). Dalam pembahasannya, Punggawa Desa menitipkan agar pengurus menjaga silaturahmi organisasi dengan APDESI yang selama ini menjadi “Bapa Asuh” PPDI, sehingga harmonisasi tetap terjaga dan setiap langkah organisasi sejalan dengan APDESI. Selain itu, rekrutmen kepengurusan baru harus berbasis kompetensi, bukan asal tunjuk. Setiap pengurus harus memiliki kemampuan dalam berorganisasi sesuai bidangnya dan memiliki komitmen kuat memajukan Kabupaten Bandung sesuai tagline “Satukan Suara Perangkat Desa, Untuk Kabupaten Bandung Lebih Bedas Lagi.”
Dadang berharap hasil Rakor dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak, termasuk peran media dalam penyelenggaraan Musda mendatang. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada APDESI Kabupaten Bandung atas dukungan moril dan materil yang diberikan. Menurutnya, deklarasi ini dilakukan secara resmi dengan dihadiri seluruh pengurus DPP Punggawa Desa, sebagai bentuk komitmen bersama menjaga integritas dan profesionalisme aparatur desa.
“Deklarasi dan Rakor DPP Punggawa Kabupaten Bandung adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah desa tidak terpengaruh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kami berkomitmen mengutamakan kepentingan masyarakat, menuju Kabupaten Bandung yang lebih Bedas,” tegasnya.
Acara ini juga mencakup pembacaan pakta integritas yang berisi komitmen menghindari konflik kepentingan, menjaga kejujuran, serta meningkatkan transparansi dalam setiap tindakan pemerintahan. Rakor dan deklarasi ini menjadi simbol kesungguhan perangkat desa dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Dadang menambahkan bahwa Rakor tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman aparatur desa mengenai etika dan moral dalam menjalankan tugas pemerintahan, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menutup dengan harapan agar kegiatan ini dapat membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah desa dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan. (Gum)
Discussion about this post