Pangalengan (BR) Antisivasi terjadinya Kebijakan lokal yang berdampak negative terhadap program Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang bersumber dari Dana Desa ( DD) untuk warga terdampak covid 19, yang tidak terinventarisir oleh bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
Pemerintah Desa Sukaluyu Kec. Pangalengan Kab. Bandung dengan disaksikan unsur Muspika Kecamatan Pangalengan sampaikan BLT yang bersumber dari Dana Desa, hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sukaluyu Dadang Kurniawan pada bandungraya. net Rabu (03/06).
Menurut Dadang, bahwa besaran Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang disampaikan kepada 54 orang Kepala Keluarga/lansia, sedangkan bentuk yang disampaikan berupa Uang Tunai sebesar Rp. 600.000 per kepala Keluarga per bulan, untuk kesempatan saat ini diakui Dadang Pemerintah Desa sukaluyu baru menyampaikan satu bulan, dalam waktu dekat dan mungkin minggu depan akan diaampaikan kembali BLT yanf bersumber dari Dana Desa untuk dua bulan yaitu Bulan Mei dan Juni, jelasnya.
Diutarakan Dadang, bahwa kegiatan penyampaian BLT DD, ini merupakan kegiatan akhir dari rentetan kegiatan dalam rangka penanggulanan covid 19 dan warga terdampak yang belum tercover oleh bantuan bantuan lain yang disampaikan oleh Pemerintah, imbuhnya.
Dalam hari dan waktu yang bersamaan kegiatan serupa dilaksankan Pemerintah Desa Banjarsari Kec. Pangalengan Kab. Bandung, menurut Kepala Desa Banjarsari Sunaryat Safaat bahwa penyampaian bantuan Langsung Tunai ( BLT) sebesar Rp. 600.000 per kepala Keluarga perbulan, sengaja dilaksanakan di Aula kantor Desa dengan tujuan untuk mengantisifasi terjadinya pemotongan dan kebijakan lokal dilapangan yang berakibay fatal terhadap Pemerintah Desa, Tegas kepala Desa Banjarsari yang akrab disapa Kades Sunar. ( BR. 01 )
Discussion about this post