Home / BIROKRASI / Detail

Bupati Bandung Tebar 5,2 Juta Bibit dari Udara untuk Pulihkan Hutan Gundul

Foto Penulis | HERI • Jumat, 26 Desember 2025 10:54 WIB
Bupati Bandung Tebar 5,2 Juta Bibit dari Udara untuk Pulihkan Hutan Gundul

Bandung, (BR.NET).– Upaya Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menangani hutan gundul bukan hanya soal hilangnya pepohonan, tetapi juga lenyapnya suara kehidupan yang selama ini menopang keseimbangan alam.

Berangkat dari kegelisahan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan ikhtiar pemulihan dengan menyiapkan 5,2 juta bibit biji-bijian untuk menghidupkan kembali hutan-hutan yang meranggas di wilayah Kabupaten Bandung.

Bagi Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS, hutan merupakan penyangga kehidupan—tempat air bermula, tanah bertahan, dan manusia menggantungkan harapan. Ketika hutan rusak, ancaman banjir dan longsor menjadi nyata. Karena itu, program penghijauan ini bukan sekadar agenda pembangunan, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus keselamatan masyarakat.

Langkah ini semakin bernilai karena jutaan bibit tersebut berasal dari partisipasi para pelajar tingkat SD hingga SMP. Dari ruang-ruang kelas, tumbuh kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Di tangan anak-anak itulah benih-benih kecil disemai dengan harapan besar, agar masa depan dapat diwariskan dalam keadaan yang lebih hijau.

“Ini adalah pendidikan karakter sejak dini. Anak-anak kami ajak untuk mencintai alam melalui tindakan nyata,” ujar Kang DS pada Jumat, 26 Desember 2025.

Mengingat medan hutan yang terjal dan sulit dijangkau, penyebaran bibit akan dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat. Metode ini dipilih agar kawasan yang selama ini minim sentuhan manusia tetap memiliki kesempatan untuk kembali bernapas. Dari langit, benih-benih harapan akan dijatuhkan ke bumi, menunggu waktu untuk tumbuh dan menghidupkan kembali ekosistem hutan, jelasnya.

“Ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi menanam kesadaran,” tegas Kang DS.

Ia menambahkan, hutan yang dijaga hari ini adalah penyangga kehidupan di masa depan. Jika alam dirawat dengan sungguh-sungguh, maka alam pun akan menjaga manusia serta generasi mendatang.

Melalui langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bandung menegaskan bahwa pelestarian hutan bukan sekadar wacana, melainkan perjalanan panjang yang dimulai dari kepedulian, dijaga dengan konsistensi, dan diwariskan sebagai amanah kehidupan. Dari udara, harapan ditebar—demi hutan yang kembali hijau dan masa depan yang lebih lestari, pungkas Kang DS. ***ds

Bagikan:

Komentar (0)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!

Tulis Komentar