Sumedang, (BR.NET).- Sebanyak 101 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 5 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirotasi oleh Pemkab Sumedang. Rotasi ini menjadi momentum penting untuk peneguhan amanah, sekaligus memastikan pendidikan di Sumedang terus bergerak, bertumbuh, dan memberikan dampak nyata bagi masa depan generasi penerus.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menegaskan bahwa jabatan kepala sekolah merupakan bentuk kepercayaan besar dari pemerintah daerah.
"Amanah tersebut patut disyukuri dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Di luar sana, masih banyak yang berharap dapat mengemban tugas sebagai kepala sekolah, PNS, maupun PPPK penuh waktu," ujarnya.
Menurutnya, mutasi atau rotasi jabatan adalah ujian mentalitas kepemimpinan. Pemimpin sejati tidak memilih medan dan tidak memilih tempat, tetapi mampu menaklukkan tantangan di mana pun ditugaskan.
"Prestasi, loyalitas, dan kesiapan menghadapi medan kerja apa pun harus dibuktikan melalui kinerja dan perubahan nyata," ungkapnya.
Bupati juga berpesan, agar para kepala sekolah yang baru dirotasi datang ke lingkungan sekolah dengan pikiran dan hati yang terbuka.
"Hadirkan harapan baru, siapkan perubahan nyata, dan bangun semangat bersama seluruh warga sekolah untuk maju dan berkembang.
Ia menegaskan, bahwa sekolah yang hebat lahir dari kepemimpinan kepala sekolah yang kuat, berkarakter, dan memberi teladan.
"Di mana pun bertugas, kepala sekolah harus mampu memberi warna positif, membangun kolaborasi, serta menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif," tandasnya.
Menutup arahannya, Bupati Dony mendorong terwujudnya sekolah yang ramah lingkungan dan ramah anak, bebas dari perundungan. Lingkungan sekolah harus bersih, memiliki taman, dan menerapkan pemilahan sampah. Semua dapat dimulai dari langkah sederhana tanpa anggaran besar, melalui kerja bakti dan semangat gotong royong.
"Rotasi bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi awal dari tanggung jawab baru untuk menghadirkan perubahan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumedang," pungkasnya. ***
