PANGANDARAN, (BR.NET) - Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melakukan perbaikan plang pintu masuk gerbang tiket Pantai Pangandaran yang sebelumnya ambruk dan viral di media sosial.
Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan, keamanan, serta citra kawasan wisata unggulan, khususnya menjelang meningkatnya arus kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru.
Sebelumnya, kondisi plang yang rusak dinilai mengganggu estetika dan berpotensi membahayakan pengunjung di pintu masuk utama Pantai Pangandaran, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Barat.
Kepala Bapenda Pangandaran, Sarlan, menjelaskan bahwa kerusakan plang disebabkan oleh faktor usia bangunan dan material yang digunakan.
“Plang ini sudah lama, bahannya banyak dari besi. Kemarin angin cukup besar sehingga akhirnya ambruk,” kata Sarlan.
Sarlan menambahkan, aset plang pintu masuk tersebut sebelumnya berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sebelum akhirnya dialihkan ke Bapenda Pangandaran pada September 2025.
“Setelah kejadian ini, kami langsung berkomunikasi dengan Ibu Bupati Pangandaran. Karena situasinya mendesak dan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, maka dilakukan perbaikan sederhana,” ujarnya.
Ia menegaskan, perbaikan yang dilakukan saat ini masih bersifat sementara dan belum merupakan peremajaan menyeluruh.
“Ini perbaikan, bukan pergantian. Kondisi akhir tahun sudah mepet, jadi belum bisa dianggarkan untuk peremajaan. Ke depan, akan dibahas konsep dan anggaran agar pintu masuk utama ini bisa diremajakan,” tegas Sarlan.
Perbaikan sementara tersebut diharapkan dapat meminimalkan risiko bagi wisatawan serta menjaga wajah pariwisata Pangandaran sebagai destinasi favorit di Jawa Barat. ***


