PANGANDARAN, (BR.NET).- Jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Kabupaten Pangandaran sepanjang tahun 2025 tercatat mencapai angka signifikan. Berdasarkan data tiket masuk objek wisata, total kunjungan hingga akhir Desember 2025 mencapai 2.587.229 wisatawan.
Arus kunjungan wisata di penghujung tahun terpantau mulai melandai. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pangandaran melalui Kepala Bidang Retribusi, Jumsa, menyampaikan bahwa hingga saat ini capaian retribusi masih belum dapat diestimasi secara pasti.
“Kalau sampai akhir Desember belum terestimasi. Hari ini terlihat landai karena yang kerja sudah masuk lagi, jadi pengunjung sudah mulai pada pulang. Tinggal yang libur sekolah,” ujar Jumsa.
Berdasarkan data bulanan, puncak kunjungan wisata terjadi pada April 2025 dengan total 626.037 pengunjung.
Sementara pada Juli 2025 tercatat 283.221 wisatawan, dan pada Desember 2025 hingga tanggal 27 jumlah kunjungan mencapai 270.652 orang.
Pantai Pangandaran masih menjadi destinasi favorit dengan total kunjungan tahunan mencapai 1.650.951 wisatawan. Selanjutnya disusul Pantai Batukaras sebanyak 346.418 orang, Batu Hiu 180.524 orang, Karapyak 176.194 orang, Green Canyon 77.868 orang, dan Pantai Madasari 155.274 orang.
Jumsa menambahkan, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran berasal dari luar daerah. Pengunjung didominasi wisatawan dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Pengunjung kebanyakan dari luar daerah, mayoritas dari Jawa Barat dan Jawa Tengah,” katanya.
Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan wisatawan serta pelayanan retribusi di pintu masuk objek wisata. ***
