Home / POLITIK / Detail

Menangkan Pileg 2029 Jadi Target Utama Pengurus Baru DPC PDIP

Foto Penulis Pewarta | DADANG • Minggu, 28 Desember 2025 20:15 WIB
Menangkan Pileg 2029 Jadi Target Utama Pengurus Baru DPC PDIP

GARUT, (BR.NET).- Pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut menargetkan kemenangan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029 dengan perolehan 8 hingga 9 kursi DPRD Garut.

Target tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPC PDIP Garut, Dedi Hasan Bahtiar (DHB), usai kegiatan konsolidasi Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Garut yang digelar di Hotel Suminar, Jalan Otista, Garut, Minggu (28/12/2025).

“Pada Pileg 2009, PDI Perjuangan pernah meraih tujuh kursi DPRD. Setelah itu suara kita terus mengalami penurunan. Kondisi ini justru menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PDI Perjuangan untuk bangkit dan meningkatkan perolehan kursi menjadi delapan hingga sembilan kursi pada Pileg 2029,” ujar DHB kepada wartawan.

Menurut Dedi, konsolidasi yang diikuti seluruh PAC merupakan bagian dari strategi pemenangan partai. Salah satu fokusnya adalah pembentukan struktur kepengurusan PAC yang akan terdiri atas satu ketua dan dua personalia, kemudian dirumuskan melalui Musyawarah Anak Cabang (Musancab) menjadi struktur kepengurusan lengkap berjumlah 11 orang.

“Sesuai arahan Ketua DPD dan Ketua DPC, struktur kepengurusan ke depan harus mengombinasikan kader senior dengan generasi milenial dan Gen Z. Ini penting agar partai mampu menjawab tuntutan zaman dan menggairahkan kembali semangat perjuangan,” jelasnya.

Ia menegaskan, keterwakilan generasi muda—baik laki-laki maupun perempuan—wajib ada di setiap tingkatan kepengurusan, termasuk di 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Kehadiran generasi milenial diharapkan mampu menjangkau pemilih muda yang kini memiliki hak suara.

“PDI Perjuangan membuka diri seluas-luasnya untuk mempersiapkan kader yang siap bergerak bersama masyarakat. Selain itu, kelompok agama, profesi, pengusaha, petani, hingga nelayan juga menjadi fokus perhatian dalam penyusunan kepengurusan di tingkat kecamatan,” tambahnya.

Dedi juga menjelaskan, proses penjaringan Ketua PAC PDIP dilakukan secara ketat melalui tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis hingga wawancara yang dilaksanakan oleh pengurus DPD PDIP. Dalam wawancara tersebut, calon akan diuji kemampuan public speaking, wawasan politik, kemasyarakatan, serta pemahaman sosial.

“Semua itu untuk mengukur sejauh mana kesiapan kader dalam menghadapi kontestasi politik, baik pileg maupun pilkada. Intinya, kami serius mempersiapkan sumber daya manusia, bahkan melibatkan tenaga profesional dari perguruan tinggi dalam proses penilaian,” tegasnya. ***

Bagikan:

Komentar (0)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!

Tulis Komentar