GARUT, (BR-NET) - Obyek Wisata Satwa Cikembulan yang berlokasi di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut diakhir tahun 2025 liburan Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan pengunjung.Hal ini diungkapkan Rudi Manager Obyek Wisata Satwa Cikembullan.
"Para pengunjung ke Obyek Wisata Satwa Cikembulan mulai bergeliat namun yah masih menurun jumlah kapasitasnya dibandingkan tahun kemarin dikarenakan beberapa faktor salah satunya ya kondisi cuaca," katanya. Selasa (30/12/2025).
"Sekarang lagi musim penghujan dan kita sudah mengantisipasi, hujan itu kadangkala jam 1 kadangkala jam 2 jadi kita bukanya lebih awal," imbuhnya.
Pada tahun lalu untuk menarik pengunjung obyek wisata satwa Cikembulan menggelar hiburan namun untuk tahun sekarang, kata dia, menggunakan talenta yang ada yaitu animal edutaimen tidak terlalu khusus untuk hiburan.
"Mudah-mudahan dengan edukasi ini lebih bermanfaat dengan berbagai viding seperti viding rusa, viding kelinci, viding domba jadi memperdayakan yang ada saja, untuk hibursn mungkin dimomen-momen tertentu," ujarnya.
Rudi menyebutkan untuk penambahan satwa di obyek wisata satwa Cikembulan untuk tahun sekarang ada yaitu beruang madu betina.
"Untuk penambahan satwa untuk saat ini belum ada karena kita sesuaikan dengan kandang yang ada, eh lupa ada penambahan beruang madu betina," katanya.
Disebutkan Rudi, untuk tiket masuk kita punya strategi sendiri, seperti kemarin kata dia, pertanggal 25 kita plat untuk dewasa, anak 35 ribu dan mulai senin kemarin sampai tanggal 4 harganya kita mulai turunkan jadi 30 ribu.
Jumlah satwa di obyek wisata satwa Cikembulan setelah stop opname yang tidak dilindungi dikeluarkan seperti ayam dan burung jadi jumlah total satwanya 364 dari 110 spesies. ***
