BOJONGSOANG (BR.NET).– Suasana khidmat menyelimuti Kampung Cibisoro, RW 15, Desa Bojongsoang, saat berlangsungnya peresmian Masjid Baitul Karim pada Jumat, 19 Desember 2025. Masjid yang berdiri megah ini menjadi simbol semangat kebersamaan warga dalam membangun sarana ibadah secara mandiri.
Acara peresmian ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bojongsari, Asep Sunandar, S.Ap, Ketua BPD, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Bojongsoang.
Masjid Sebagai Pusat Peradaban
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bojongsari, Asep Sunandar, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga yang telah menyisihkan harta, tenaga, dan pikiran untuk pembangunan masjid ini. Ia menekankan bahwa fungsi masjid harus lebih luas dari sekadar tempat salat.
“Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah ritual semata, tetapi harus menjadi pusat untuk menggali ilmu agama dan membina karakter umat, khususnya bagi generasi muda di wilayah RW 15 ini,” ujar Asep Sunandar.
Pelantikan Pengurus DKM
Momen penting lainnya dalam acara ini adalah pelantikan pengurus DKM Baitul Karim yang diketuai oleh Etep Supriatna. Prosesi pelantikan dan penyerahan SK Kepengurusan dilakukan langsung oleh perwakilan PC DMI, yakni:
H. Jaja Sutisna, S.Pd.I. Wakil Ketua DMI dan Yudi Permana, M.Pd. Sekretaris DMI
Dengan diserahkannya SK tersebut, DKM Baitul Karim kini resmi memiliki legalitas untuk mengelola kegiatan kemakmuran masjid secara terstruktur.
Hasil Swadaya Masyarakat
Keberhasilan pembangunan Masjid Baitul Karim ini memicu rasa bangga bagi warga setempat. Perwakilan tokoh masyarakat Usup Suryana, A.Ks menyatakan kegembiraannya melihat masjid yang dibangun murni dari dana swadaya dan gotong royong masyarakat kini sudah bisa digunakan.
“Kami merasa bersyukur dan bahagia. Ini adalah hasil keringat warga yang saling bahu-membahu. Harapannya, masjid ini selalu ramai dengan kegiatan positif dan menjadi pemersatu warga,” ungkap Usup Suryana.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol bahwa Masjid Baitul Karim kini resmi dibuka untuk umum dan siap menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kampung Cibisoro.(Cep)


