Bandungraya.net-KBB | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali diterpa badai. Pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut terpaksa harus angkat kaki dari kantor sekretariatnya sendiri pada Selasa (3/8/2021).
Pengurus DPD Partai Golkar KBB diduga belum membayar uang sewa bangunan milik PT KAI. Sebelumnya, DPD Partai Golkar menggunakan sebuah bangunan di atas lahan PT KAI dengan cara menyewa.
Kader Partai Golkar KBB, Ranran Raharja membenarkan adanya pengusiran para pengurus dari kantornya sendiri. “Waktu sewa sudah habis dan pengurus partai tidak mampu melanjutkan uang sewa,” ucap Ranran kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).
Satu per satu aset Partai Golkar KBB mulai diangkut, kantor DPD diminta harus segera dikosongkan sejak kemarin. Ranran menyebutkan, pengurus masih bingung harus pindah kantor kemana.
“Ini harus menjadi evaluasi internal kita. Plt Ketua Golkar KBB harusnya punya sikap sebelum waktu sewa bangunan habis. Malu dong kita punya 5 kader duduk di DPRD tapi untuk bayar sewa saja tak mampu,” kata Ranran.
Dihubungi terpisah, kader senior Partai Golkar KBB, Gunawan Rasyid menyesalkan sikap para kader partai yang seolah tidak lagi mementingkan partai sebagai rumah bersama.
“Ini dampak dari rakusnya oknum politisi oportunis yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok,” ujar Gunawan Rasyid.
Discussion about this post