Jumat, 14 November, 2025

Bupati Bandung Dadang Supriatna Resmikan Sekolah Hamidah Sampurna

KAB. BANDUNG (BR.NET).- Bupati Bandung Dadang Supriatna resmikan Sekolah Hamidah Sampurna yang terdiri dari sekolah TK, SD, dan SMP di Jalan Raya Siliwangi No. 386 Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jumat (11/7/2025).

WAJIBDIBACA

Hadirnya Sekolah Hamidah Sampurna itu, Bupati Bandung didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin dan Camat Baleendah Eef Syarif Hidayatullah berharap bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berakhlakul karimah dan paham tentang alam, paham tentang sejarah Islam, dan paham teknologi.

“Insya Allah mereka menjadi calon pemimpin-pemimpin dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang,” harap Bupati Dadang Supriatna pada sambutannya.

Dadang Supriatna mengucapkan selamat dan sukses atas diresmikannya Sekolah Hamidah Sampurna tersebut.

“Ini salah satu implementasi dari Undang-Undang Dasar dalam rangka mencerdaskan anak bangsa ini merupakan suatu kewajiban,” katanya.

Bupati Dadang mengatakan dengan hadirnya YPI Hamidah Sampurna ini sangat dan dapat membantu peran pemerintah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.

“Apalagi sekolah ini ada tiga unggulan yang dikedepankan, pertama islami, kedua sains, dan ketiga teknologi,” katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, saat ini ada degradasi dalam adab sopan santun, tatakrama dan sebagainya.

“Maka dengan hadirnya sekolah TK, SD, dan SMP Hamidah Sampurna ini adalah jawaban. Yang mana orang tua merasa terbantu dengan hadirnya sekolah ini. Apa di antaranya, karena saat ini anak-anak kita jarang yang paham tentang sejarah Islam. Jujur saja, saat saya masih sekolah, riwayat 25 Nabi itu dijelaskan di sekolah. Saat ini relatif masih kurang, dan bahkan tidak fokus,” tuturnya.

Bupati Bedas berharap dengan hadirnya TK, SD, dan SMP Hamidah Sampurna ini, terutama umat Islam harus paham dan harus tahu sejarah.

“Karena kalau tidak tahu sejarah, saya yakin tidak akan tahu pula apa yang akan dilakukan. Misalnya dalam pelaksanaan ibadah haji yang paham tentang sejarah, bagaimana wukuf di Arafah, bagaimana di Mina untuk melontar jumroh aqobah dan sebagainya. Termasuk tawaf, sai, itu kan sejarah. Sekolah ini untuk membentuk anak-anak kita supaya paham tentang sejarah Islam,” tuturnya.

Ia menyebutkan Nabi Sulaiman AS seperti apa pada waktu jadi halifah, kemudian Nabi Adam AS kenapa diturunkan, itu berkaitan dengan sejarah.

Kang DS pun menyoroti tentang sains, manusia selalu dihadapkan dengan kondisi alam. “Kalau seandainya kita tidak paham tentang alam, apa yang harus dilakukan. Inilah pentingnya ilmu. Kita bersama-sama dengan alam, supaya lingkungan tetap kita jaga. Kita paham tentang fisika, biologi, air dan sebagainya. Ini kan alam,” ungkapnya.

Bupati Kang DS sangat optimis setelah melihat langsung para siswa di lingkungan sekolah itu dilatih bahasa Inggris, teknologi, agama secara Islami dan sains tentang alam.

“Saya yakin bisa menghasilkan generasi bangsa yang berkarakter dan juga paham tentang alam, paham tentang sejarah Islam, dan juga paham tentang teknologi,” ujarnya.

Ia berharap, sekolah tersebut tetap eksis dan semakin berkembang. “Saya doakan. Bukan hanya TK, SD dan SMP. Kedepannya bisa mendirikan SLTA, dan tidak menutup kemungkinan ada Perguruan Tinggi,” ucapnya.

Kang DS menjelaskan harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung adalah 12,27 tahun. Tidak berbanding lurus dengan rata-rata lama sekolah yang baru mencapai 9,16 tahun.

“Tentunya kita masih banyak ‘PR’ yang harus kita kejar,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada tambah 2 unit SMAN baru di Kabupaten Bandung. Tahun depannya 6 unit SMAN baru.

“Risikonya kami dari Kabupaten Bandung menghibahkan tanah ke provinsi. Yang penting masyarakat bisa sekolah,” ucapnya.

Ia mengatakan bisa sukses dan berjalannya sekolah ini bergantung kesepakatan antara yayasan dengan orang tua.

“Mudah-mudahan orang tuanya diberikan kesehatan, dan diberikan rezeki. Tidak ada hambatan dan terus mensekolahkan dan memberikan pendidikan kepada anaknya, dan saya doakan anak-anak semua semoga sukses dan bisa menjadi kebanggaan kedua orang tua,” pungkasnya.** TRESA

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM