SUMEDANG, (BR).- Forum Grup Diskusi (FGD) dan Deklarasi Pemilu Damai ini adalah untuk menyamakan persepsi serta cooling situasional Tahapan Pemilu 2023-2024 di wilayah Kabupaten Sumedang guna mencegah kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, hoax/hatespeech dan isu-isu SARA.
Kasi Humas Polres Sumedang, Iptu Awang Munggardijaya, membenarkan kegiatan yang dilaksanakan di Aula RM Joglo Cimalaka itu, Jum’at (8/12/2023) selesai sekira pukul 17.30 Wib.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, didampingi Wakapolres Kompol Meilawaty, para PJU Polres Sumedang, Ketua Dai Kamtibmas, Ketua Ojeg Kamtibmas se-kabupaten Sumedang, dan sebanyak 60 peserta yang hadir.
Dijelaskan Kapolres, bahwa peran serta para peserta FGD sebagai Komunitas Ojeg Kamtibmas Kabupaten Sumedang dalam mengantisipasi kerawanan Pemilu sebagai pemberi informasi apa yang disaksikan di lingkungan pemukiman masyarakat.
“Bilamana terjadi hal-hal yang mengancam situasi kamtibmas, kegiatan menyimpang seperti intimidasi, hoax, hate speech, intoleran memecah belah kerukunan dan ketentraman hidup bermasyarakat, agar segera disampaikan kepada Bhabinkamtibmas setempat,” ungkapnya.
“Hal ini, guna menciptakan situasi Pemilu 2023-2024 dapat berjalan dengan damai, aman dan sejuk,” ditambahkan Indra.
Terpantau, antusias FGD sangat baik dengan aktifnya para peserta dalam berdiskusi serta merumuskan dibentuk forum silaturahmi Ojeg Kamtibmas Kabupaten Sumedang.
“Kami memahami materi yang disampaikan dan akan turut serta berikan imbauan kepada masyarakat. Bersinergis dengan Polres Sumedang guna mewujudkan situasi kamtibmas kondusif,” kata E. Sutisna, ketua ojek Jatihurip. ***
Discussion about this post