Selasa, 18 November, 2025

Demokrasi Bermartabat, Ketua DPC.PDIP Garut : Dibutuhkan Komitmen Dari Semua Komponen

GARUT, (BR) : Demokrasi bermartabat menurut Yudha Puja Turnawan Ketua DPC. PDI Perjuangan Kabupate Garut, membutuhkan sebuah komitmen dari semua komponen.

WAJIBDIBACA

“Kita harus sama-sama menegakan Demokrasi bermartabat, baik partai politik perserta pemilu maupun penyelenggara Pemilu, begitu pula masyarakat selaku pemilih,” kata Yudha usai menghadiri sekaligus narasumber diseminar Demokrasi Bermartabat yang diselenggarakan oleh HMI Garut bertempat di Gd.Pendopo Garut, Senin (24/7/2023).

Demokrasi Bermartabat bisa terwujud, imbuh Yudha, apabila semua komponen melakukan sesuai dengan fungsinya.

Maksudnya, jelas dia, masyarakat harus jadi pemilih yang bermartabat karena menurut survei kebanyakan masyarakat masih menganggap politik uang adalah hal yang wajar, bahkan mereka menganggap itumah bagi-bagi rejeki.

“Politik uang merupakan hal yang sudah mendasar dan mendarah daging di masyarakat. Karena sudah menjadi kebiasaan yang melekat dalam masyarakat, sehingga masyarakat berfikir  tidak ada uang politik maka tidak ada suara yang akan mereka salurkan,” katanya.

Ini tentunya, imbuh Yudha, sangat bahaya dan memprihatinkan. Karena penentuan pilihan didasarkan pada pragmatisme politik atau seberapa banyak uang yang diberikan calon kepada para pemilih.

Begitu pula, lanjut dia, partai politik tidak terjebak dalam kontek politik uang. Seharusnya, kata Yudha, partai politik lebih mengedepankan ide dan gagasan bagaimana berkontribusi untuk perbaikan bangsa dan negara.

“Menuntut partai politik untuk menjamin akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta memastikan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan kritis dalam penyelenggaraan bernegara serta bermasyarakat sebagai bentuk kualitas kewarganegaraan,” terangnya.

Serta lanjut Yudha, mendorong seluruh komponen bangsa menjadi warga merdeka yang tidak mudah terpengaruh hasutan, berita bohong atau hoaks, dan ujaran kebencian, ataupun berbagai upaya lain yang menciptakan perpecahan dan pembelahan sosial yang sering terjadi dan berdampak buruk bagi masyarakat. (BR-15).

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM